Berjagalah Bersama Aku!

 Helena D.Justicia  |     28 Jan 2017, 09:37

Akar kata adorasi berasal dari bahasa Latin 'adoratio' yang berarti sembah sujud, sedangkan 'adoration' dalam bahasa Inggris berarti pemujaan, penyembahan, penghormatan, cinta yang mendalam, atau cinta yang sejati. Umat melakukan adorasi karena cinta yang mendalam kepada Allah.

Berjagalah Bersama Aku!

Adorasi Ekaristi atau Adorasi Sakramen Mahakudus, mempunyai dasar biblis dan ajaran Gereja yang kuat. Kita mengikuti teladan para gembala dan Orang Majus yang menghormati bayi Yesus. Dalam Kitab Injil, dikisahkan Maria yang duduk di kaki Yesus, sehingga 'yang terbaik tidak akan diambil daripadanya' (bdk Lukas 10:42).

Dalam Perjamuan Terakhir, Yesus mengatakan, "Inilah Tubuh-Ku, inilah Darah-Ku," janji yang hingga kini kita pegang saat merayakan Ekaristi. Hosti yang telah dikonsekrasikan menjadi tubuh Kristus itulah yang kita hormati sebagai Sakramen Mahakudus.

Penghormatan itu dapat dilakukan di hadapan tabernakel, saat menerima komuni, maupun di ruang adorasi tempat Sakramen Mahakudus ditakhtakan. Ada juga tradisi adorasi saat misa Jumat Pertama.

Paroki Tomang - Gereja MBK memiliki sebuah ruang adorasi abadi, sehingga umat dapat setiap saat melakukan adorasi kepada Sakramen Mahakudus. Kendati dapat meneladan Maria 'yang duduk di kaki Yesus', dengan cara berdiam diri di ruang adorasi, ada sejumlah doa yang dianjurkan dalam melakukan adorasi.

Pertama, umat dapat memanjatkan doa sebelum adorasi. Selanjutnya, umat dapat berdoa dari Kitab Mazmur atau Ibadat Harian. Umat dapat juga mengulangi Doa Yesus, atau merenungkan Kitab Suci. Membaca riwayat hidup santo-santa juga disarankan, terutama orang-orang kudus yang mempunyai devosi kepada Ekaristi. Doa Rosario pun dapat dilakukan, agar bersama Bunda Maria kita dapat memandang Kristus di dalam Ekaristi.

Sebelum mengakhiri rangkaian doa, kita mengucapkan doa penutup. Untuk membantu umat, telah banyak diterbitkan serta dijual buku-buku doa sebagai pedoman melakukan adorasi Ekaristi. Bagi umat Katolik yang terbiasa menggunakan internet, aneka doa itu juga dapat ditemukan di berbagai website Katolik.

Gereja menganjurkan satu jam seminggu digunakan umat untuk beradorasi Ekaristi. Tidakkah kita tergerak oleh ajakan itu, sebagaimana Yesus sendiri yang bertanya kepada para murid-Nya saat sengsara-Nya di Taman Getsemani, "Tidakkah kamusanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?"

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi