Salah Ide atau Tidak Peduli
26 Nov 2011, 07:02
Setiap tanggal 1 Desember dunia memperingatinya sebagai hari AIDS. Ide tersebut di cetuskan oleh Thomas Neter dan James Bunn pada Agustus 1987. Menurut Thomas dan James harus ada hari yang ditetapkan untuk mengingatkan dan meningkatkan kesadaran akan penyakit yang menyerang kekebalan tubuh ini.
Thomas dan James yang waktu itu bekerja di bagian informasi Program Global untuk AIDS Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengajukan ide tersebut kepada Jonathan Mann, Direktur Program Global yang kini dikenal sebagai UNAIDS. Ide tersebut kemudian disetujui dan ditetapkanlah tanggal 1 Desember 1988 sebagai peringatan hari AIDS yang pertama. Salah satu alasannya adalah tanggal 1 Desember merupakan tanggal pertama pada bulan terakhir sehingga tanggal tersebut pasti mudah diingat.
Kini setelah 23 tahun berlalu, bagaimana perkembangan HIV dan AIDS di Indonesia. Data yang diperoleh dari Depkes sampai Juni 2011 menyebutkan bahwa terjadi peningkatan yang cukup memprihatinkan. Secara kumulatif jumlah kasus AIDS yang dilaporkan adalah 26.483 kasus. Artinya, tiap 100 ribu penduduk terdapat 11 orang dengan HIV dan AIDS (ODHA). Dilaporkan pula bahwa cara penularan terbesar melalui heteroseksual (54,8%), jarum suntik atau penyalah gunaan narkoba (36,2%), hubungan sejenis lelaki dengan lelaki (2,9%), perinatal (2,8%), transfusi darah (0,2%), dan tidak diketahui sebabnya (3,0%).
Yang lebih mengejutkan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPA) mencatat bahwa mayoritas perempuan penderita AIDS adalah ibu rumah tangga, bukan pekerja seks. Data tersebut juga menyebutkan bahwa ibu rumah tangga tersebut adalah perempuan monogami yang tidak pernah selingkuh fisik apa lagi 'nyuntik'.
Dari data di atas sudah bisa dikatakan bahwa sebagian besar ODHA menanggung akibat dari sesuatu yang tidak mereka lakukan. Sulit membayangkan bagaimana perasaan mereka ketika di vonis pengidap HIV.
Lebih sulit lagi membayangkan logika apa yang dipakai ketika informasi yang sudah sedemikian gencar tetapi kasus HIV dan AIDS terus meningkat dari tahun ke tahun. Pasti ada yang salah. Dan bisa dipastikan kesalahan terbesarnya disebabkan oleh ketidak peduliandan tingkat kesadaran yang rendah.
Atau jangan-jangan ide Thomas Neter dan James Bunn yang salah karena mereka hanya mengusulkan 1 hari sebagai pengingat kesadaran. Harusnya mereka mengusulkan bahwa setiap hari dalam 1 tahun merupakan hari AIDS.
(Felly)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |