Usia Tua Itu Indah

 Sigit Kurniawan  |     26 Sep 2016, 10:33

Siapa yang ingin menjadi tua? Pertanyaan ini tentu tak usah dijawab serius karena semua orang pasti akan memasuki usia tua. Tapi, banyak orang modern saat ini yang cemas menghadapi usia tua. Banyak dari mereka mencari obat atau terapi khusus agar tak tergesa-gesa memasuki masa itu atau paling tidak menjaga penampilan agar tampak lebih muda.

Belum lagi, ada yang cemas karena memasuki masa pensiun, ditinggalkan anak-anak yang pergi karena mengikuti pasangan nikahnya, cemas karena merasa tidak berguna lagi, terkena gejala post power syndrom, dan sebagainya. Berangkat dari tren seperti itulah, komunitas kategorial Adi Yuswa Gereja MBK.

"Adi Yuswa hadir agar anggotanya bisa mendapatkan kembalo rasa mandiri, berdaya guna, dan bermakna. Kami selalu menekankan bahwa usia tua itu tak perlu ditakuti. Itulah mengapa nama Adi Yuswa dipilih yang mana "Adi" artinya indah dan "Yuswa" itu usia. Jadi, ini merupakan masa usia indah," ujar Jos Soejono, Pendiri dan Ketua Adi Yuswa kepada Warta Minggu.

Untuk mencapai misi tersebut, sambung Jos Soejono, Adi Yuswa mengusung aneka kegiatan yang mengusung nilai pemberdayaan. Misalnya, seminar tentang kesehatan, laku terapi, rekreasi, maupun pendalaman rohani. Komunitas yang didirikan pada 11 Oktober 2001 itu menggelar pertemuan rutin sebulan sekali. Saat ini, memiliki anggota sekitar 300-an orang yang 60% di antaranya adalah perempuan.

"Kami senantiasa memberi dukungan pada anggota agar tetap semangat dan berkarya di masa pensiun atau usia senja, merasa tetap berguna bagi sesama, dan tetap hidup sehat. Sebab itu, kesempatan berbagi cerita dan pengalaman selalu jadi acara pilihan. Usia anggota kami antara 50 hingga 80 tahun ke atas," katanya.

Temuan menarik Jos Soejono selama mendampingi komunitas ini adalah bahwa kebanyakan dari anggota komunitas memang memiliki kerinduan untuk kembali mendapatkan sahabat-sahabat untuk berbagi cerita. Selain itu, mereka juga ingin lepas dari "kepenatan" di rumah dan melakukan aktivitas-aktivitas yang menghibur dan menyehatkan, entah berolahraga, berkebun, maupun berbelanja.

"Intinya, ini menjadi ruang bagi anggota komunitas untuk saling menguatkan. Orang tua atau lansia tak perlu kawatir karena hidupnya masih bermakna dan berguna. Di sinilah, kami tetap merasakan kebahagiaan," pungkasnya.

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi