Mengenal Maria Sang Bunda Allah
Tomas Samaria | 26 May 2014, 11:18
Rm.F.X.Hariawan Adji O.Carm, (lahir 10 Nop 1969- 45 tahun) menulis bahwa umat beriman dalam berdevosi kepada Maria, mereka tidak boleh lepas dari Yesus Kristus.Dengan berbagai gelar seperti advocata(pengacara), auxilarix(pembantu) dan auxiliarix (penolong) memposisikan dia sebagai pengganti Kristus. Gelar-gelar itu harus dipahami sedemikian rupa agar tidak merelatifkan peran Yesus sebagai satu-satunya Pengantara.. Maria bukan seorang dewi. Devosi kepada Maria baru mempunyai arti apabila diarahkan kepada Allah.
12 Kesaksian Kitab Suci tentang kebundaan Maria
Maria, bunda yang dilahirkan sebagai perempuan; yang menerima kabar dari malaikat Tuhan; yang mengunjungi Elisabet saudarinya; yang melahirkan Yesus di kandang Bethlehem; yang mengungsi ke Mesir bersama yesus dan Yosep; yang diramal oleh Simeon; yang hidup bersama Yesus dan Yosep; yang mencari Puteranya di Baitallah; yang hadir dalam perjamuan di Kana; yang bersama-sama saudara-saudara Yesus mencariNya; yang dipuji bahagia; yang berdiri di kaki salib Yesus.
Saat Pengesahan Ajaran Maria Diangkat Ke Surga pada tahun 1950, Paus Pius XII menyatakan:
"Keuntungan besar bagi kemanusiaan dari pengesahan ini adalah bahwa Maria akan membawa umat kepada kemuliaan Tritunggal Mahakudus."
7 Pemahaman Kebundaan Maria
MARIA, bunda Allah dan sekaligus bunda Manusia; bunda yang dipilih Puteranya; bunda yang perawan; bunda yang beriman pada Puteranya; bunda yang bersatu dengan Puteranya;Bunda yang historis; bunda yang
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |