Bersama Malaikat
Tomas Samaria | 23 Jun 2015, 18:20
Sesungguhnya kita hidup di dunia ini tidak sendirian. Pengalaman nyata dituturkan kepada kita dalam kitab Tobit (Deuterokanonika).Inilah kisah keluarga yang mengalami masa pembuangan di Asyur. Tobit seorang yang jujur, yang berani menguburkan mayat bangsanya yang dianiaya penjajah tanpa memikirkan keselamatan diri.
Walau pun ia jujur, ia masih kena musibah dan mengalami kebutaan karena kena tahi hangat burung.Sekarang orang menyebutnya katarak. Ketika Tobia, anak Tobit jatuh cinta sama Sara, Tuhan menolongnya dengan perantaraan malaikat Rafael. Asmodeus setan jahat berhasil membunuh tujuh laki-laki di malam pertamanya.
Tapi pasangan Tobia dan Sara luput dari kejahatan Asmodeus. Dalam kitab Tobit yang penuh denan doa-doa panjang, diceritakan bagaimana dengan bantuan malaikat Rafael, Tobit matanya bisa disembuhkan.(Tobit 5:4, 12:12,12:15)
Para malaikat berperan dalam kehidupan umat.
Malaikat Gabriel adalah malaikat yang memberikan kabar gembira kepada perawan Maria. Malaikat juga sebelumnya berkunjung kepada imam Zakharia dan mengaku: "Akulah Gabriel yang melayani Allah,(Luk 1:19).
Malaikat Mikhael adalah malaikat yang menolong Daniel(Dan 10:13).
Malaikat-malaikat yang tak disebut namanya, juga membantu Yesus di padang gurun ketika Ia dicobai Iblis:"(Mat 4:11) dan ketika Yesus mau ditangkap di taman Gersemani (Mat 26:53).
Lazarus pengemis yang miskin yang borok-boroknya dijilat anjing orang kaya berjubah ungu,:tubuhnya dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham(Luk 16:22)
Dalam perikop "keledai Bileam dan Malaikat Tuhan":"Tuhan menyingkap mata Bileam, dilihatnyalah Malaikat Tuhan dengan pedang terhunus ditenganya berdiri di jalan, lalu berlututlah ia dengan sujud,"(Bil 22:31).
Malaikat sering disebut sebagai utusan dan anak-anak Allah(Iman Katolik hal.227-229);
Dalam kitab Talmud (Yahudi)" jumlah malaikat sebanyak bintang di langit dan butir pasir di pantai.
Malaikat dalam kehidupan Gereja.
Sampai Kristus datang kembali pertolongan para malikat yang penuh rahasia dan kuasa sangat berguna.
Dalam liturginya Gereja mempersatukan diri dengan para malaikat menyembah Allah yang mahakudus, ia minta bantuan mereka dan merayakan terutama peringatan malaikat tertenyu(Mikhael, Gabriel dan Rafael) serta para malaikat pelindung yang suci.
Sejak masa kanak-kanak sampai kematiannya, malaikat-malaikat mengelilingi hidup manusia dengan perlindungan dan doa permohonan.
Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan. Sejak di dunia ini, dalam iman, kehidupan kristen mengambil bagian di dalam kebahagiaan persekutuan para malaikat dan manusia dan bersatu dalam Allah (KGK 334,335,336).
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |