Perpustakaan MBK, Oase Pengetahuan Iman

 Sigit Kurniawan  |     11 Sep 2016, 10:50

Dunia iman Katolik dan buku-buku tidaklah terpisahkan satu sama lain. Iman dan akal budi, demikian kalau ditarik secara luas, saling membutuhkan. Sebab itu, tradisi membaca sudah dihidupi oleh Gereja pada abad-abad pertama. Buku-buku bisa dimanfaatkan untuk pengembangan iman dan sarana keselamatan.

Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1998 mengeluarkan ensiklik "Fides et Ratio" (Iman dan Akal Budi). Paus yang belum lama dikanonisasi menjadi santo ini percaya bahwa iman dan akal budi tak hanya sepadan, tapi penting bagi satu sama lain. Menurutnya, iman tanpa akal budi akan menjurus pada tahayul. Sementara, akal budi tanpa iman akan menjurus pada kesewenang-wenangan.

Patut disyukuri banyak paroki mulai membangun perpustakaannya sendiri sebagai ruang untuk memperkaya pengetahuan iman umat. Salah satuya perpustakaan MBK yang saat ini menempati ruang di samping auditorium MBK.

Perpustakaan MBK beroperasi sejak tahun 1997. Kala itu, keberadaannya diawali oleh kebutuhan referensi bagi umat dan aktivis paroki. Pada era itu, banyak umat dan aktivis umumnya membeli buku-buku sendiri dan saling meminjamkan.

Sampai hari ini, sudah ada sekitar 4.000 judul buku yang tersimpan di perpustakaan MBK. Temanya cukup beragam, dari seputar katekese dan ajaran iman, bacaan rohani, filsafat, kamus, novel, hingga bacaan populer. Menurut Helena, salah satu pengurus perpustakaan, sebanyak 75% merupakan buku rohani dan selebihnya yang terbanyak adalah buku anak-anak. Dari total buku tersebut, 90% buku merupakan sumbangan umat. Sisanya dari pembelian dengan dana yang disediakan oleh Dewan Paroki Harian.

"Antusiasme umat cukup baik. Setiap minggu, ada rata-rata 25 orang setiap kunjungan atau setara dengan sirkulasi 30-50 buku. Dan, sebanyak 90% peminjam adalah anak-anak," ujar Helena.

Banyak manfaat yang bisa didapat dari perpustakaan ini. Umat, khususnya aktivisi paroki, bisa memanfaatkannya untuk kepentingan katekese maupun pengajaran. Buku-buku bisa memperkaya dan menambah kualitas pelayanan umat - termasuk mempertebal keimanan akan Kristus. Di perpus ini, umat bisa datang, duduk, membaca, atau meminjamnya untuk dibawa pulang. Umat juga bisa mengontak lebih dahulu pengelolanya terkait ketersediaan buku.

Sementara ini, perpustakaan MBK buka setiap Minggu, pukul 08.00 - 13.00 WIB. Umat bisa menyambangi dan bertanya langsung pada pengurus di sana. Sudahkah Anda mengunjungi perpustakaan MBK ini dan memanfaatkannya?

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Tema Minggu (WM) Lainnya...  Kembali