Masih Ingat Warta Minggu

  4 Feb 2011, 13:22

Hari Pers Nasional jatuh setiap tanggal 9 Februari. Tahun ini puncak acara akan digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Presiden akan hadir dalam acara tersebut. Warta Minggu sebagai media gereja tidak diundang dalam acara tersebut. Ya, iyalah. Memangnya WM itu siapa? Eit, tunggu dulu, jangan meremehkan. Walaupun tidak mendapat undangan, WM tidak bisa disepelekan. Warta gereja ini sudah terbit sejak tahun 1974. Artinya WM sebagai media eksistensinya tidak bisa dipandang sebelah mata. Agak sedikit berbangga, kalau ada penghargaan untuk media dengan kategori khusus mungkin WM masuk nominasinya, bisa jadi malah WM yang meraih penghargaan tersebut. Ah, sudahlah. WM tidak kemaruk penghargaan, apa lagi minta dihargai, nggak lah. Nggak ada yang bisa membeli. Hehehehe.

Masih Ingat Warta Minggu

Dilihat dari kacamata manapun, kacamata minus, kacamata plus, kacama plus-minus, sampai kacamata orang buta, WM adalah media, alat yang dipakai untuk menyalurkan komunikasi. Nah, sebagai media WM mempunyai tugas sebagai medium atau perantara pesan dari sumbernya yaitu umat dan gereja -administrasi. Pesan yang diterima, diolah atau dimuat, di wartakan, dan disebarkan. Pesan-pesan tersebut berbentuk informasi atau keterangan.

Sebagai media perantara, tentu saja WM sangat berharap menjadi mediator yang baik. Tapi hal tersebut akan membutuhkan waktu yang lama jika WM masih dibiarkan bekerja sendiri seperti sekarang. Perlu perubahan bersama dan menata ulang sistem yang sedang berjalan.

Secara bertahap sebenarnya WM sedang belajar memperbaiki diri dan mempercantik diri. Yang tampak lebih dulu tentu saja adanya cover di tiap edisi, perubahan logo, serta edisi khusus dalam format majalah. Secara internal kita juga berusaha memperbaiki sistem kerja. Sehingga siapapun yang akan menjadi awak WM akan dengan mudah dan cepat bahkan sangat cepat beradaptasi.

WM berharap perubahan tidak dipandang sebagai pekerjaan baru, tugas anyar, bahkan membebani unsur-unsur yang sedang, yang sudah, dan yang akan terlibat. Perubahan adalah sesuatu yang bertumbuh. Bertumbuh bersama Umat MBK dalam membangun komunikasi yang baik adalah sebuah kebahagiaan. Untuk itu kami menunggu sumbang keterlibatan umat dan seluruh komponen Gereja Maria Bunda Karmel.

Sebagai penutup, ada dua pertanyaan. Yang pertama, apakah WM sudah menjadi media seperti yang diidealkan? Yang kedua, apakah WM masih 'diingat'?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan inilah yang sebenarnya yang WM butuhkan. Atau kalau saudara-saudari tidak keberatan, justru inilah penghargaan yang sebenarnya atas kerja teman-teman di WM. Selamat hari pers. Semoga WM masih 'diingat'.

(Felly)

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi