Melayani Pakai Hati

 Judith Wijaya  |     4 Feb 2017, 14:32

Bagi Martin Wiranata Chandra, sebagai penyanyi di Music Ministry, tantangan di Music Ministry adalah ketika yang dihadirkan atau berikan bukanlah hanya sekedar kemampuan di atas panggung, namun mau menghadirkan dan mempersembahkan dengan kerendahan hati yang dimiliki menjadi seorang pelayan di Music Ministry untuk seluruh umat maupun anak muda boleh merasakan hadirat Tuhan lewat lagu pujian dan penyembahan yang dinyanyikan dari hati, sehingga akhirnya dapat menyerahkan diri disertai doa yang disampaikan lewat lagu dan musik.

Bagi pria kelahiran Bandung, 10 Maret 1991 ini, melayani di Music Ministry lebih banyak sukacita dan berlimpah berkat yang diterima. "Tentu banyak hal yang dilalui di Music Ministry, baik itu suka maupun duka. Namun, sukacitalah yang selalu dirasakan ketika boleh melayani bersama di Music Ministry dengan orang yang berbeda-beda, otomatis karakter yang berbeda. Terkadang ada duka yang kami hadapi bersama, namun duka itu juga menguatkan satu sama salin sehingga Music Ministry bisa menjadi lebih kompak dan peduli satu sama lain," ujarnya.

"Di setiap pelayanan yang kami lakukan selalu menimbulkan sukacita di akhir pelayanan kami, karena kami bisa melihat umat menari, bernyanyi, bersukacita, dan terlebih merasakan hadirat Tuhan lewat lagu dan music yang kami persembahkan. Walaupun setelah itu harus kembali berkeringat, karena mengangkat alat-alat musik yang lumayan menyita tenaga namun itulah kebanggaan kami, bahwa kami melayani dengan kerendahan hati dan oleh urapan yang Tuhan berikan, kami boleh membagikan talenta kami bukan untuk kepentingan kami namun untuk nama Tuhan yang semakin dipermuliakan ketika kami boleh melayani Dia" tuturnya.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Tema Minggu (WM) Lainnya...  Kembali