Pengorbanan Yesus Kristus Bukti Kasih Allah
Elizabeth Iskandar | 26 Feb 2015, 10:13
Tidak ada seorang manusia yang luput dari penderitaan, walaupun sudah berusaha menghindarinya. Penderitaan merupakan pengalaman hidup manusia selama ia masih ada di dunia ini. Beban hidup yang kerap dialami manusia adalah sbb.: menderita sakit, kesepian, pengkhianatan, kemiskinan / beban ekonomi, kegagalan, konflik keluarga, bencana alam, kecelakaan dan kematian,
Penderitaan dapat membuat orang kehilangan harapan, sulit menerima kenyataan, membuat seseorang mengalami kegelapan iman bahkan menjauhkan diri dari Allah. Kita sering merasa yang paling menderita dan bertanya dimana kehadiran Allah dalam deritanya. Adakalanya penderitaan disebabkan karena perbuatan sendiri dan kadang karena perbuatan orang lain. Penderitaan dapat menjauhkan kita dari Allah atau malah mendekatkan kita pada Allah.
Bagaimana sikap orang beriman ketika menghadapi penderitaan? Memang sulit untuk memiliki perspektif yang benar ketika menghadapi masalah, tetapi bila terus tenggelam dalam keputus-asaan adalah tidak sehat. Penderitaan akan bernilai bila kita dengan rela menyatukan beban kita dengan Yesus yang menderita dan wafat di kayu salib demi keselamatan umat manusia. Inilah bukti nyata kebaikan dan kasih Allah kepada manusia dengan mengorbankan anak-Nya. Yesus telah menebus manusia yang berdosa agar dapat menikmati kebahagiaan abadi di Surga. Yesus membawa kita kepada Allah, kita layak bersyukur. Syukur yang terus menerus bukan sekadar ucapan belaka tetapi juga dalam perilaku hidup sehari-hari.
Merenungkan karya penyelamatan Allah, membuat kita selalu bersyukur. Beban penderitaan akan menjadi lebih ringan karena Allah memberi kekuatan untuk dapat bertahan. Kita percaya Allah turut bekerja melalui masalah hidup kita dan mengajak kita lebih dekat kepada-Nya untuk merasakan Kasih-Nya yang memungkinkan kita untuk berbagi kasih kepada yang lain. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yoh 3: 16)
Allah Mahakasih, bantulah kami untuk melihat Kasih-Mu bahkan dalam situasi tersulit sekalipun. Amin.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |