Belajar dari Tradisi Kuno

 Thomas Samaria  |     2 Sep 2014, 10:59

-menyongsong bulan kitab suci nasional September 2014-

Bulan September adalah bulan Kitab Suci.Santo Hieronimus mengatakan: "tak mengenal Kitab suci, tidak mengenal Kristus." Yesus mengatakan: "Biarlah anak-anak itu datang kepadaKu, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga."

Anak-anak adalah suci dan kurban-kurban(persembahan) juga suci, maka biarlah yang suci datang dan menyibukkan diri dengan mempelajari hal-hal yang suci. Dalam tradisi Yahudi (rabinik) ada 613 perintah Taurat yang disampaikan kepada Musa di gunung Sinai. Terdiri dari 365 perintah negatip(larangan) dan 245 perintah posiitip (anjuran).

Perintah positip ke 174 (Perintah Taurat) ke 419; "Haruslah engkau membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau sedang berbaring dan apabila engkau bangun."

Perintah positip ke 175 (Perintah Taurat ke 420): "hrsulah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anakmu"(bandingkan dengan Ul 6:6-7 dan Ul 11:19)

Dalam Mishnah, Traktat Aboth 5;21, secara singkat dapat dikatakan bahwa:

Pada umur 5 tahun, seorang siap untuk belajar Kitab Suci; pada umur 10, Mishnah; (Yesus ketika berusia 12 tahun sudah mengajar rabbi-rabbi di Baitallah Yerusalem); pada umur 15: Talmud; pada umur 18, perkawinan; pada umur 20, siap mengejar panggilan hidup; pada umur 30, berada pada kekuatan penuh (Yesus memulai pelayanan usia 30-33); pada umur 40, pengertian;

pada umur 50, nasihat; (haruslah ia dibebaskan dari pekerjaan itu, sehingga ia tak usah lebih lama bekerja- Bil 8:25); pada usia 60, usia tua (Daud mati pada waktu telah putih rambutnya, lanjut umurnya; pada umur 70 rambut putih; pada umur 80, kekuatan extra; pada umur 90, jompo; pada umur 100, seolah-olah sudah meninggal.

Pengelompokan lain: sampai 18 tahun, masa persiapan; mulai umr 20 adalah masa hidup yang beraktivitas penuh. Mulai umur 60 tahun adalah hidup yang menurun. Tradisi ini dirumuskan oleh Rabbi Yehuda bin Tema.

Pokok ajaran adalah sejarah Keselamatan umat Allah yang dibebaskan dari tanah perbudakan ke negeri yang dijanjikan.

Sumber: Belajar dari Tradisi Kuno, karangan RD V.Indra Sanjaya di majalah Wacana Biblika Jan-Maret 2009

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi