Doa Senjata Maha Kuat

  29 Sep 2012, 23:23

Teresia Lisieux ingin berbicara sejenak kepada kita tentang DOA.

Doa adalah hasrat hati. Merindukan sesuatu, menghendakinya, mengeluh untuk itu. Hasrat seperti penyerahan hati pada hati Allah.Itulah hati yang berdebar dalam doa, ledakan cinta.

Teresia suka berdoa dengan Injil. Ungkapan dalam Injil seperti anak panah cinta yang menembus hati Allah. Teresia suka doa-doa biasa, doa yang diucapkan bersama-sama dengan orang lain. "Di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-KU, di situ Aku berada ditengah-tengah mereka. Dia suka doa vocal: Bapa Kami, Angelus dan Novena. Dia mengingatkan, janganlah berdoa Bapa Kami atau Angelus dengan tergesa-gesa.

Paus Paulus VI: "Rosario adalah doa yang sangat indah. Tapi perlu "irama yang lembut dan langkah yang pelan." Doa bukan menghujani Allah dengan permohonan-permohonan kita.

Cinta Tuhan yang bijak

Aku memohon kekuatan untuk berhasil, kudapatkan kelemahan untuk belajar kerendahan hati.

Aku mohon kesehatan untuk me-ngerjakan hal-hal besar, aku dapatkan penyakit agar aku dapat melakukan kehendak-Nya.

Aku mohon kekuatan untuk men-dapat prestise, kudapatkan kelemahan moril sehingga orang lain dapat melihat kekuatan Kristus di dalam diriku.

Aku mohon banyak hal untuk menikmati hidup, kudapatkan hidup-Nya untuk menikmati banyak hal.

Aku tidak mendapat sesuatu yang kupinta, seperti kumohon, namun se-gala sesuatu Dia tahu yang terbaik buatku.

Doa menurut para pendoa

"Doa membesarkan hati sehingga ia mampumengetahui pemberiandiri Allah. Minta dan carilah dan hatimu akan bertambah besar, cukup untuk menerima Dia dan menjaga-Nya seperti milikmu sendiri. (Teresa dari Kalkutta)

"Engkau telah membesarkan hatiku," (Teresia Avila)

"Betapa lembutnya engkau membesarkan hatiku dengan cinta," (Yohanes dari Salib)

"Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya," (Luk 11: 13)

"Aku berdoa karena aku tak dapat membantu diri sendiri. Aku berdoa karena aku tak berdaya. Aku berdoa karena kebutuhan keluar dari diriku sepanjang waktu, terjaga dan tertidur.

DOA TIDAK MENGUBAH ALLAH, TETAPI MENGUBAH DIRIKU," St.Lewis

(Tomas Samaria)

Sumber: S.Therese Lisieux oleh Jimmy Mc Caffrey OCD. Penerjemah Bertholomeus Bolong OCD, Penerbit San Juan, Jogja, Agustus 2012)

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi