"Bunda dari Desa Mulgoa" Kunjungi Wilayah-Wilayah Paroki MBK

  22 Dec 2011, 02:52

Para kudus Karmel, ajarilah kami mendaki dengan sabar dan setia di Gunung salib-Nya yang menyelamatkan. Amin

"Bunda dari Desa Mulgoa" Kunjungi Wilayah-Wilayah Paroki MBK

Sejak bulan Oktober lalu patung Bunda Maria diarak dari lingkungan ke lingkungan di ke-13 Wilayah di Paroki MBK. Perarakan pembukaan berlangsung di gereja paroki MBK tanggal 1 Oktober 2011, menandai pembukaan Bulan Rosario sekaligus penyambutan HUT Paroki MBK ke-40 yang jatuh pada tanggal 25 November 2012. Bulan ini (Desember 2011) patung Sang Bunda (Maria Dari Gunung Karmel) mengunjungi Wilayah III di daerah Tanjung Duren dan sekitarnya. (Wilayah I,II,III) sudah dikunjungi sejak Oktober lalu.

Nantinya, wilayah-wilayah lain secara bergilir dikunjungi, mulai bulan Januari 2012, yakni Wilayah IV (Januari), Wilayah V (Februari), Wilayah VI (Maret), Wilayah VII (April), Wilayah VIII (Mei), Wilayah IX (Juni), Wilayah X (Juli), Wilayah XI (Agustus), Wilayah XII (September), dan Wilayah XIII (Oktober).

"Bunda dari Desa Mulgoa" Kunjungi Wilayah-Wilayah Paroki MBK

"Puji syukur kepada Allah, saya dapat merasakan langsung kehadiran Bunda Maria. Ada rasa lebih dekat kepada Bunda dan keinginan untuk lebih rajin berdoa," kata seorang ibu usai doa rosario dalam pertemuan safari Bunda Maria di lingkungannya. Matanya berbinar-binar. Doa Rosario diikuti Novena Tiga Kali Salam Maria dan Penyerahan Kepada Maria.

Patung Maria yang sekarang diarak dari wilayah ke wilayah ukurannya lebih kecil dari patung Maria yang dijunjung pada pembukaan bulan rosario tanggal 1 Oktober 2011, dari Auditorium ke gereja MBK.

Tahukah Anda asal-muasal patung yang mengunjungi wilayah-wilayah itu? Christian Gunawan memberi jawaban kepada Warta Minggu.

"Ceritanya panjang," kata Christian, Ketua Panitia HUT MBK ke-40. Ia memulai dengan kisah usulan rapat DP agar patung yang akan diarak dari wilayah ke wilayah ukurannya lebih kecil dari patung yang sudah ada di gereja. Panitia diminta mencari patung Maria dengan tinggi sekitar 70 sentimeter untuk diarak dari rumah ke rumah.

Maka, ketika berlibur ke Australia di awal September 2011, Christian sengaja mengunjungi Mulgoa, sebuah desa sekitar 80 kilometer dari Sydney. Di desa itu ada toko rohani yang dijaga seorang Suster dari Filipina, Sr. Luisa Maria. Di toko itu ada banyak patung Maria, dan yang kita mau adalah patung Bunda Maria Dari Gunung Karmel. Kebetulan patung macam itu tidak tersedia di toko itu. Sr. Lisa bersedia memesannya dari supplier patung-patung rohani.

Lima hari kemudian mereka kembali ke desa itu, mengikuti Misa Hari Minggu di kapel di sana. Patung yang dicari sudah ada di toko Sr. Luisa. Setelah Misa mereka minta Pastor Prabhu (asal India) memberkatinya. Dua hari kemudian mereka membawa patung itu ke gereja MBK.

Rapat DP Inti dengan para Koordinator Wilayah menetapkan bahwa patung besar dipakai untuk perarakan pembukaan bulan Rosario 1 Oktober 2011, sedangkan patung kecil yang dibawa Christian dari Mulgoa akan dipakai untuk kunjungan ke wilayah-wilayah.

Bagi Christian, upaya mendapatkan patung Bunda Maria dari Australia itu menjadi pengalaman yang sangat mengesankan. Ia memperlihatkan fotofoto di kapel, toko rohani dan pada saat patung Bunda Maria diberkati oleh Pastor Prabhu.

"Hapannya sich safari patung Bunda Maria akan berkesinambungan, tidak hanya dalam rangka HUT MBK. Acara seperti ini akan lebih menggugah umat berdoa. Indah sekali," kata Christian.

Umat MBK patut berterimakasih kepada Christian yang berupaya menemukan patung Bunda Maria, bahkan sampai ke tempat jauh.

Semua tahu kita tidak berdoa kepada sebuah patung, tetapi kita yakin patung Maria membantu menyatukan kita dengan Bunda kita yang sesungguhnya. Doa kita kepada Bunda Maria tidak akan pernah sia-sia.

Asteria Susi

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi