Informasi Seputar Hari Pangan Sedunia 2011 (HPS 2011)

  23 Oct 2011, 08:03

Setiap tahun dirayakan Hari Pangan Sedunia (HPS). Tema HPS 2011 adalah: "Kamu harus memberi Mereka Makan". Maksud dari tema ini adalah setiap umat Kristiani diharapkanmenaruh perhatian, dukungan dan berpartisipasi dalam mengembangkan ketahanan pangan. Menindaklanjuti perayaan HPS 2011 ini, PSE MBK telah mengirimkan himbauan kepada seluruh umat MBK untuk mendukung HPS tersebut dengan memberikan sejumlah dana. Dalam surat tersebut belum dijelaskan peruntukan atau maksud penggunaan dana tersebut (intentio dantis). Oleh karena itudalam kesempatan kami ingin memberikan penjelasan seperlunya.

Informasi Seputar Hari Pangan Sedunia 2011 (HPS 2011)

Itentio Dantis HPS 2011Paroki melalui Panitia HPS akan mengumpulkan dana HPS 2011 dari umat. Peruntukan dana atau intentio dantis HPS 2011 adalah untuk membantu pengadaan, pengembangan sumber-sumber pangan khususnya bagi para petani dan nelayan di daerah-daerah pedesaan atau di kantong-kantong yang berpotensi menjadi sumber pangan, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk di daerah perkotaan yang memungkinkan untuk maksud tersebut.

Pembagian Dana HPS

  • Bagaimana penggunaan dan pembagian dana yang terkumpul di paroki? Pembagian Dana yang terkumpul di paroki-paroki adalah sebagai berikut:
  • 25 % dana yang terkumpul tinggal di paroki dipergunakan untuk pengadaan dan pengembangan sumber dan ketahanan pangan di wilayah paroki yang bersangkutan. Maka Panitia HPS dan lingkungan atau komunitas-komunitas dapat memikirkan dan merencanakan kegiatan serta mengajukan proposal sebagian atau seluruh pendanaanya.. Dalam pembuatan proposal yang perlu diperhatikan kegiatan berkaitan langsung dengan pengadaan dan pengembangan ketahanan sumber-sumber pangan. Mengingat jumlah dana juga terbatas maka tidak semua proposal atau permohonan bisa jadi tidak dapat dipenuhi 100 %. Semua bergantung dari kesesuaian dengan intentio dantis dan ketersediaan jumlah dana. Untuk kepentingan ini tim HPS akan menyeleksi setiap proposal yang masuk dari lingkungan-lingkungan atau komunitas-komunitas di paroki.
  • 75 % dana yang terkumpul di paroki akan dikirim ke Keuskupan Agung Jakarta. Peruntukan dana HPS 2011 di KAJ juga sama hanya untuk tingkat yang lebih luas yakni di wilayah KAJ bahkan juga untuk keuskupan-keuskupan di seluruh Indonesia. Teknisnya paroki atau komunitas-komunitas di paroki melalui Panitia HPS dan persetujuan Pastor Paroki dapat mengajukan proposal ke KAJ. Dana HPS selebihnya sesuai kebijakan KAJ akan dikirim ke keuskupan-keuskupan yang perlu mendapatkan bantuan dana untuk pengadaan dan pengembangan sumber dan ketahanan pangan. Mengapa? Karena di banyak keuskupan secara geografis cukup potensial sebagai sumber dan ketahanan pangan namun sangat terbatas dari sisi pendanaan. Sementara di wilayah KAJ dari sisi dana relative tersedia namun lahan untuk pengadaan dan pengembangan pangan semakin menyempit.

  • Bagaimana penggunaan dan pembagian dana yang terkumpul di paroki? Pembagian Dana yang terkumpul di paroki-paroki adalah sebagai berikut:
  • 25 % dana yang terkumpul tinggal di paroki dipergunakan untuk pengadaan dan pengembangan sumber dan ketahanan pangan di wilayah paroki yang bersangkutan. Maka Panitia HPS dan lingkungan atau komunitas-komunitas dapat memikirkan dan merencanakan kegiatan serta mengajukan proposal sebagian atau seluruh pendanaanya.. Dalam pembuatan proposal yang perlu diperhatikan kegiatan berkaitan langsung dengan pengadaan dan pengembangan ketahanan sumber-sumber pangan. Mengingat jumlah dana juga terbatas maka tidak semua proposal atau permohonan bisa jadi tidak dapat dipenuhi 100 %. Semua bergantung dari kesesuaian dengan intentio dantis dan ketersediaan jumlah dana. Untuk kepentingan ini tim HPS akan menyeleksi setiap proposal yang masuk dari lingkungan-lingkungan atau komunitas-komunitas di paroki.
  • 75 % dana yang terkumpul di paroki akan dikirim ke Keuskupan Agung Jakarta. Peruntukan dana HPS 2011 di KAJ juga sama hanya untuk tingkat yang lebih luas yakni di wilayah KAJ bahkan juga untuk keuskupan-keuskupan di seluruh Indonesia. Teknisnya paroki atau komunitas-komunitas di paroki melalui Panitia HPS dan persetujuan Pastor Paroki dapat mengajukan proposal ke KAJ. Dana HPS selebihnya sesuai kebijakan KAJ akan dikirim ke keuskupan-keuskupan yang perlu mendapatkan bantuan dana untuk pengadaan dan pengembangan sumber dan ketahanan pangan. Mengapa? Karena di banyak keuskupan secara geografis cukup potensial sebagai sumber dan ketahanan pangan namun sangat terbatas dari sisi pendanaan. Sementara di wilayah KAJ dari sisi dana relative tersedia namun lahan untuk pengadaan dan pengembangan pangan semakin menyempit.

Perayaan HPS 2011 di MBKPerayaan HPS 2011 sebenarnya jatuh pada tanggal 16 Oktober, namun karena tanggal tersebut ada beberapa agenda lain, maka acara liturgis dan perayaan non liturgis baru bisa dirayakan seminggu tanggal 23 Oktober 2011. Acara dibagi dalam dua bagian:

  • Perayaan Liturgis: Perayaan Ekaristidengan intensi untuk HPS akan dirayakan pada hari Minggu, 23 Oktober 2011 Pkl. 09.00 bersama seluruh umat yang merayakan ekaristi pada jam tersebut.Dalam perayaan inibeberapa petugas liturgi dan koor akan bernuasa pengembangan kedaerahan, khususnya petani. Salah satu persembahan adalah makanan-makanan yang dipersembahkan oleh wilayah-wilayah.
  • Perayaan Non Liturgis: sesudah perayaan Ekaristi di atas, di lapangan basket SMAK Sang Timur akan diadalan Festival makanan-makanan atau kue-kue dari bahan-bahan ketela, ubi, pisang dan lain-lain. Setiap umat yang ikut dalam perayaan ekaristi tersebut akan mendapatkan dua buah kupon secara gratis. Setiap kupon bisa ditukarkan dengan dua jenis makanan atau kue-kue yang disediakan oleh wilayah-wilayah.

  • Perayaan Liturgis: Perayaan Ekaristidengan intensi untuk HPS akan dirayakan pada hari Minggu, 23 Oktober 2011 Pkl. 09.00 bersama seluruh umat yang merayakan ekaristi pada jam tersebut.Dalam perayaan inibeberapa petugas liturgi dan koor akan bernuasa pengembangan kedaerahan, khususnya petani. Salah satu persembahan adalah makanan-makanan yang dipersembahkan oleh wilayah-wilayah.
  • Perayaan Non Liturgis: sesudah perayaan Ekaristi di atas, di lapangan basket SMAK Sang Timur akan diadalan Festival makanan-makanan atau kue-kue dari bahan-bahan ketela, ubi, pisang dan lain-lain. Setiap umat yang ikut dalam perayaan ekaristi tersebut akan mendapatkan dua buah kupon secara gratis. Setiap kupon bisa ditukarkan dengan dua jenis makanan atau kue-kue yang disediakan oleh wilayah-wilayah.

Acara tersebut baik ekaristi HPS maupun Festival makanan dilaksanakan sebagai wujud dukungan sekaligus ajakan untuk menaruh kepedulian umat MBK akan pengadaan dan pengembangan sumber-sumber pa-ngan. Harapannya setiap umat dapat mendukung sesuai dengan kondisi masing-masing.

Demikian sekilas informasi sepu-tar HPS 2011 di Paroki Tomang Gereja MBK.

(Romo Heri O.Carm)

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi