Penggunaan Lilin Pada Perayaan Malam Natal
16 Dec 2010, 20:49
Seperti telah kita ketahui bersama bahwa paroki MBK memiliki tradisi yang sedikit berbeda dengan paroki-paroki lain se-Keuskupan Agung Jakarta yaitu penyalaan Lilin pada malam perayaan Natal. Tradisi ini sudah dilakukan sejak lama dimana tradisi ini bersifat "Mengalir" dari waktu ke waktu. Dari sudut pandang Teologis memang tidak ditemukan suatu penjelasan yang cukup jelas mengenai tradisi ini karena penyalaan Lilin biasanya dilakukan pada perayaan malam Paskah, bukan pada perayaan malam Natal dimana pada malam Paskah kita menyatakan dan mengulangi janji Baptis kita. Selaras dengan hal tersebut maka pemakaian lilin umat malam Natal tidak ditemukan dalam liturgi malam Natal.
Sejalan dengan berbagai pembaharuan yang dilakukan di lingkungan Gereja kita yang tercinta ini, maka pada perayaan Natal tahun 2010 ini, kita juga mulai melakukan pembaharuan di dalam tata cara pelaksanaan misa malam Natal. Setelah melakukan berbagai diskusi dan counseling dengan Kepala Romo Dewan Paroki terdahulu, Romo Aegidius Eko Aldilanto O.Carm, maka panitia natal 2010 mendapatkan arahan untuk bisa memulai langkah pembaharuan tersebut. Adapun langkah pembaharuan yang dilakukan pada malam Natal 2010 ini adalah tidak dipergunakannya lilin untuk umat pada awal dari perayaan Misa Malam Natal 2010.
Sejalan dengan perkembangan waktu maka seperti telah kita ketahui bersama bahwa Romo Eko telah mengakhiri masa tugasnya di paroki MBK sejak tanggal 1 Desember 2010 dan digantikan oleh Romo Kepala yang baru yaitu Romo Heribertus Supriyadi O.Carm.
Terkait dengan kondisi ini, maka sekali lagi panitia Natal 2010 mengkonsultasikan dengan Romo kepala yang baru arahan dari Romo Eko terkait dengan tidak digunakan-nya lilin untuk umat pada malam Natal sama seperti Paroki-paroki se-Keuskupan Agung Jakarta yang lain. Dari beliau (Romo Heri) kami mendapatkan konfirmasi yang meneguhkan keputusan dan arahan yang telah diberikan oleh Romo Eko.
Dengan peneguhan dan arahan baik dari Romo Eko maupun Romo Heri, maka bisa kami sampaikan bahwa pada perayaan malam Natal 2010 ini, warga sudah tidak perlu lagi menyalakan Lilin Malam Natal sebagai perwujudan "Masa penantian" datangnya Yesus Kristus, Sang Juru selamat kita.
Demikian artikel ini kami sampaikan sebagai informasi awal kepada seluruh warga MBK tentang tidak digunakannya lagi Lilin untuk umat pada malam perayaan Natal 2010. Semoga seluruh warga MBK yang tercinta dapat memakluminya. Tuhan Beserta kita.
(Aloysius Budi Santoso - Panitia Natal 2010 bekerjasama dengan Seksi Liturgi MBK)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |