Iman Rahmat Yang Mengagumkan

  16 Feb 2012, 20:28

Ari baru saja menjadi Katolik. Temannya Rio meragukan apakah Ari sungguh Katolik atau bukan, maka ia bertamu ke rumahnya untuk berbincang-bincang.

"Kau sudah percaya kepada Yesus?", tanya Rio."Betul,", jawab Ari."Nah, coba ceritakan Yesus lahir di mana, siapa orangtua-Nya, kapan Ia meninggal?"

Semua pertanyaan itu dijawab Ari,

"Saya tidak tahu".

"Wah, Anda tidak tahu semua Anda belum cukup menjadi orang Katolik yang baik,", sahut Rio.

"Anda memang benar, pengetahuan saya tentang Yesus sedikit sekali, tetapi sejak saya mengenal Dia saya bertobat dan berubah. Tiga tahun yang lalu saya seorang pemabuk, setiap malam pulang ke rumah, isteri dan anak-anak ketakutan. Dulu hutangku banyak, sekarang saya tidak berhutang lagi, isteri dan anak-anak merindukan kedatanganku. Rumah tanggaku damai sejahtera. Sungguh mengagumkan itulah diperbuat Yesus kepadaku, sebanyak itulah saya mengenal Yesus yang telah menyelamatkanku dari kehancuran,", kata Ari

Banyak orang tahu Kristus adalah Putera Allah yang datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa-dosanya. Banyak yang menghafal ayat-ayat Kitab Suci, mengerti ajaran-Nya dan mengetahui banyak tentang Kristus. Pengetahuan kiranya penting, namun tanpa keterbukaan hati yang paling dalam akan menghalangi untuk mengenal Kristus dalam hidup ini. Beragama tidak berarti dengan sendirinya beriman, karena masih ada sikap dan perilaku tidak sesuai dengan imannya. Tidak ada pertobatan dan perubahan, masih tetap berzinah, korupsi, manipulasi dan lain-lain. Masih mendua hati terhadap Tuhan. Karena Kasih-Nya guna menyelamatkan manusia, Yesus berkorban wafat di salib di puncak bukit Kalvari. Namun masih ada yang mencari jimat keselamatan di bukit-bukit lain atau mencari kesembuhan penyakit melalui kekuatan gaib dan lain-lain.

Apakah iman kepada Allah dalam Yesus Kristus? Iman adalah anugerah rahmat Allah yang memanggil seseorang untuk mengikuti-Nya. "Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Aku-lah yang memilih kamu" (Yoh 15: 16). Jawaban orang yang dipilih dan dipanggil adalah mau mengenal, menerima dan menyerahkan hidupnya berdasarkan keyakinan bahwa Yesus Kristus adalah Penyelamat manusia dan dalam Dia-lah kita memperoleh keselamatan kini dan hidup kekal yang akan datang.

Beriman kepada Kristus berarti selalu hidup dalam hubungan dan komunikasi akrab dengan-Nya, perlu sikap dan usaha nyata agar keselamatan Allah nyata dalam diri kita. Memang tidak mudah karena jalan menuju Kristus adalah jalan penderitaan salib. Kristus sudah memperingatkan bila mau menjadi pengikut-Nya, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya (Mat.6: 24). Beriman kepada Kristus berarti menerima apapun yang terjadi sesuai kehendak-Nya dalam hidup ini, suka atau duka, menanggung sakit penderitaan. Perlu perjuangan untuk berubah meninggalkan apa yang tidak berkenan kepada-Nya dan tetap setia agar ada pembaharuan dalam sikap batin. Ada pertobatan supaya hidupku boleh menghasilkan buah-buah iman berupa kebajikan kebaikan yang menjadi berkat yang selalu mau dibagikan kepada banyak orang. Tuhan, tambahkanlah iman, pengharapan dan kasih dalam diriku. Amin.

(Elizabeth Iskandar, Bacaan: Mekar Dalam Iman; Rm. J.B. Maris Marannnu, Pr.)

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi