Spiritualitas Karmel dalam Kehidupan Awam

  17 Jul 2016, 06:42

Kita mengetahui banyak sekali spiritualitas: Dominikan, Ignasian, Fransiskan, dan yang dalam tulisan ini diketengahkan adalah spiritualitas Karmel. Tiap spiritualitas mempunyai corak tersendiri. Spiritualitas Karmel menaruh perhatian bagi hidup doa, persaudaraan dan pelayanan.

Spiritualitas Karmel dalam Kehidupan Awam

Doa adalah Jalinan Relasi dengan Allah
Menjadi Karmelit Awam berarti menyatukan diri dengan Ibadat Harian. Ibadat Harian dapat mengubah situasi batin kita, di antaranya melalui Mazmur yang didaraskan sebanyak tiga perikop setiap waktu. Mazmur adalah bacaan yang lengkap; ada pujian kepada Allah, keluhan, kemarahan, harapan dan peneguhan di dalamnya. Semua perasaan hati kita terwakili oleh ayat-ayat Mazmur itu.

Seorang Bapa Rohani mengatakan bahwa membaca Mazmur adalah latihan rohani yang baik. Beragam perasaan si Pemazmur yang didaraskan dengan intonasi datar, melatih kita untuk menata suasana dan gejolak batin. Pada akhirnya menjadi ungkapan cinta kepada Allah dan dasar bagi semua hal yang lain. Doa menjadi hal yang utama, sedangkan hal-hal lain menjadi buah-buahnya.

Persaudaraan adalah Ruang bagi Sesama
Karmelit Awam adalah sebuah komunitas persaudaraan; mereka menyebut satu sama lain sebagai saudara. Anggota komunitas terbiasa saling menyapa, bercakap-cakap, menghibur dan mendoakan. Dalam komunitas tentu ada pribadi-pribadi yang menjengkelkan, yang membuat kita belajar tentang penerimaan, pengampunan dan rekonsiliasi jika sampai timbul ketegangan.

Seorang spiritualis, Jean Varnier, menulis dalam bukunya The Broken Body, komunitas bukanlah kumpulan orang-orang kuat, melainkan kesatuan orang-orang yang mempunyai berbagai kelemahan. Dengan begitu, semua anggota komunitas akan belajar untuk mendukung dan menyempurnakan satu sama lain. Kekuatan yang dimiliki digunakan untuk mengabdi kepentingan komunitas. Rasul Paulus menulis: sekalipun mempunyai kemampuan untuk berbicara tentang Allah, bernubuat bahkan mengorbankan diri bagi sesama, selama seseorang melakukannya tanpa kasih, kesemuanya akan sia-sia belaka (lih. 1 Korintus 13:1-3).

Pelayanan adalah Kehadiran Kita dalam Persoalan
Satu pelayanan yang khas dari Karmelit Awam adalah doa. Melalui berbagai intensi doa, kita belajar memahami gejolak kehidupan sesama. Banyak hal yang belum kita alami atau temui; menyadarkan tentang liatnya pergumulan manusia untuk beriman kepada Allah. Pelayanan doa juga menyadarkan kita tentang inti dari pelayanan itu sendiri. Pelayanan adalah suatu wujud kehadiran kita dalam pergulatan sesama, juga seluruh ciptaan. Kita membaca dalam Gaudium et Spes: kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga.

Bagi umat Katolik yang menghidupi spiritualitas Karmel, semoga Tuhan memberkati dan Bunda Maria menyertai.

(Helena D. Justicia, Karmelit Awam)

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi