Satu Dekade Ayo Sekolah Ayo Kuliah Keuskupan Agung Jakarta
ASAK MBK | 16 Apr 2017, 23:50
Pada tahun 2017 ini, ASAK KAJ sudah berusia 10 tahun. Terbentuknya ASAK pada Juli 2007 di Paroki Santo Thomas Rasul (Sathora) - Bojong merupakan salah satu terobosan baru bagi dunia pendidikan di lingkungan Gereja Katolik. Dengan tujuan membantu anak-anak Katholik prasejahtera supaya dapat mengenyam pendidikan yang layak, Yanto Wibisono dan istrinya, Wiwik Kriswianti, Founder ASAK, memulai dengan gerakan Ayo Sekolah.
Dimulai dengan membantu 60 anak di Paroki Sathora untuk bisa tetap bersekolah, dan berkembangnya Ayo Kuliah pada bulan Juli 2009 yang dimulai dengan 5 anak, berlanjut hingga saat ini yang dikenal dengan nama ASAK. Sampai pada bulan Maret 2017, ASAK KAJ ada di 58 Paroki dan berhasil membantu lebih dari 5.000 anak, sekitar 700 di antaranya ada di program Ayo Kuliah. Ayo Kuliah KAJ saat ini sudah berhasil meluluskan 90 alumni.
ASAK memasuki Paroki Tomang pada tahun 2012. Tidak terasa sudah 5 tahun ASAK membantu pendidikan anak-anak prasejahtera di lingkungan Gereja Maria Bunda Karmel (MBK). Misi untuk membantu agar anak-anak prasejahtera tetap dapat bersekolah di lingkungan Gereja MBK dimulai oleh Romo Heribertus Supriyadi, O.Carm, Dedy Rochimat, tim pengurus ASAK, dan dukungan dari seluruh umat dan penyantun serta donatur ASAK-MBK.
ASAK-MBK hingga tahun ajaran 2016/2017 berhasil membantu sekitar 200 anak, 15 diantaranya sudah berhasil lulus kuliah dari berbagai jurusan, seperti Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, Kedokteran, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Teknologi Informasi, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. ASAK MBK juga mendukung 6 anak yang masuk di Sekolah Luar Biasa. Terima kasih kepada seluruh penyantun dan donatur yang mendukung keberhasilan anak-anak ASAK dan alumni Ayo Kuliah.
Satu dekade ASAK KAJ dirayakan dengan rangkaian acara yang direncanakan sejak tahun 2015 dan sudah dimulai pada awal 2017. Kegiatan-kegiatan tersebut seperti kegiatan Jambore yang akan dilakukan akhir bulan April 2017, non-Jambore, dan pada puncaknya adalah Misa Konselebrasi Satu Dekade ASAK KAJ di Paroki Sathora pada bulan Juli 2017.
Satu kegiatan dalam non-Jambore adalah Audisi ASAK Wilayah Barat Utara ASAK's Got Talent (AGT) yang telah dilakukan pada 5 Februari 2017 di Auditorium Gereja MBK. Final AGT diadakan pada 4 Maret 2017 di Paroki Santo Matias Rasul, yang diikuti oleh 15 finalis dari 5 paroki wilayah Keuskupan Agung Jakarta. Setiap anak menampilkan bakatnya dengan durasi waktu maksimal 5 menit, dilanjutkan dengan yel-yel dari paroki wilayahnya, dan komentar juri. Bakat yang ditampilkan adalah menyanyi, menari, baca puisi, bercerita, dan pantonim. Perwakilan dari Paroki Wilayah Barat berhasil mendapatkan gelar juara, termasuk perwakilan dari Paroki Tomang, David Ovaldo Servus (Semester 6 Psikologi Universitas Bina Nusantara) yang berhasil mendapatkan juara 2 dan hadiah uang tunai Rp3.000.000,- Selamat kepada David Ovaldo Servus, kembangkan bakatmu dan terus berkarya!
Selain itu, dalam rekoleksi Pilar Pelayanan pada 4 Maret 2017, Romo Andreas Yudhi Wiyadi, O.Carm sebagai Pastor kepala Paroki MBK berpesan agar ASAK tidak hanya membantu dalam pendanaan anak-anak MBK saja, tetapi juga membantu dalam pendidikan mental mereka. Perilaku, sikap, dan mentalitas perlu dilatih sejak dini sehingga anak-anak ASAK MBK diharapkan menjadi manusia yang berintegritas dan memiliki etika berperilaku di masyarakat baik.
Tentunya pendidikan mental menjadi hal yang sangat penting untuk diajarkan sejak dini, mengingat saat ini orang yang berperilaku jujur dan bersih justru menjadi orang yang ditolak. Oleh karenanya, pendidikan mental ini penting untuk diberikan kepada anak-anak sebagai dasar bahwa mereka yang akan menjadi pemimpin-pemimpin kita di masa depan.
Memberikan pendidikan mental ini tentunya tidak mudah, namun perlu dan penting untuk selalu dilakukan terus menerus dan berkesinambungan. Mengetahui urgensi ini, Pengurus Ayo Kuliah mengembangkan proses daftar ulang dengan program pembinaan, sehingga setiap anak Ayo Kuliah memiliki Pembina untuk mendiskusikan proses perkuliahan dan hambatan akademis dan non akademis yang ditemui setiap semester.
Pengurus ASAK-MBK saat ini juga masih terus mengembangkan program-program pelatihan untuk mendidik perilaku, sikap, dan mentalitas anak-anak ASAK-MBK. Kami berharap anak-anak ASAK MBK tidak hanya pintar dan berhasil dalam hal akademis, tetapi juga mampu menjadi individu yang memiliki nilai dan karakter baik, mampu toleran terhadap sesama, sehingga kita mampu untuk membangun Indonesia yang berintegritas.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |