Komunitas Jalan Kecil

 Siane Waluyo  |     17 Apr 2017, 21:17

Apa dan Siapa Komunitas Jalan Kecil?

KOMUNITAS JALAN KECIL terbentuk dari sekelompok umat Gereja Maria Bunda Karmel (MBK) dan Maria Kusuma Karmel (MKK) yang mempunyai kecintaan besar kepada Ordo Karmel. Ini semua terjadi karena selama ini kedua paroki tersebut mendapat pelayanan rohani dari para imam Karmel, sehingga ada umat yang semakin tertarik untuk menghayati spiritualitas Karmel, khususnya spiritualitas yang dihidupi dan diajarkan oleh Santa Teresia Kanak Kanak Yesus.

Ide lahirnya komunitas ini muncul dalam pembicaraan kami dengan beberapa romo Karmel. Kemudian kami mengadakan pertemuan informal dengan Romo Hariawan Adji O.Carm dan sepakat untuk membentuk suatu kelompok, yang pada awalnya diberi nama Societas Jalan Kecil, mengikuti nama Societas Little Flower yang sudah ada di Amerika.

Romo Ignatius Budiono O.Carm selaku Provinsial Ordo Karmel Indonesia menyambut baik inisiatif munculnya komunitas ini. Maka pada tanggal 18 Mei 2016, didampingi oleh Romo Yohanes Radik Suryawan O.Carm dibentuklah susunan inti Societas Jalan Kecil. Terpilih Siane Waluyo sebagai Ketua dan Cornelius Henry menjadi Wakil Ketua. Adapun yang menjadi sekretaris ada dua orang, yaitu Yvonne Permadhi dan Merrie Pranoto. Kemudian, bendaharanya adalah Diana Delimarta dan Henry Budiman.

Sesudah kepengurusan terbentuk, Romo Ignasius Budiono O.Carm, Romo Joko Purnomo O.Carm dan Romo Andreas Yudhi Wiyadi, O.Carm menghadap Bapa Uskup Keuskupan Agung Jakart, Mgr Ignatius Suharyo untuk menyampaikan terbentuknya komunitas ini. Mendengarkan penyampaian tersebut, Bapak Uskup bersyukur karena kepedulian umat terhadap ordo. Beliau memberikan dukungan serta restunya. Atas saran Bapak Uskup nama Societas Jalan Kecil diganti menjadi Komunitas Jalan Kecil. Nama yang sudah terkoreksi inilah yang kemudian menjadi nama komunitas ini.

Pada tanggal 5 Agustus 2016 komunitas ini dikukuhkan dalam misa oleh Provinsial Ordo Karmel Indonesia, Romo Ignatius Budiono O.Carm.

Apa Visi dan Misa Komunitas Jalan Kecil?

VISI: Bersama-sama Ordo Karmel Indonesia menghadirkan Allah di muka bumi.

MISI

1. Menghayati dan menyebarkan spiritualitas Karmel, khususnya spiritualitas 'jalan kecil' Santa Teresia Kanak Kanak Yesus melalui penyelenggaraan pelatihan, rekoleksi dan retret berspiritualitas Karmel.

2. Menjadi pemerhati dan pendukung Ordo Karmel Indonesia dan karya karyanya (pendidikan calon imam, misi dan sosial) melalui perencanaan secara kreatif dan pelaksanaan berbagai kegiatan guna mendukung karya-karya Ordo Karmel Indonesia.

Siapa Pelindung, Penasihat, dan Pendamping Komunitas Jalan Kecil?

Dalam kaitannya dengan Komunitas Jalan Kecil, Ordo Karmel Indonesia adalah pendampingan moral dan spiritual. Oleh karena itulah, para romo Karmel kami mohon menjadi pelindung, penasehat dan pendamping kami. Berikut adalah nama-nama pelindung, penasihat dan pendamping untuk kepengurusan 2016-2019:

Pelindung: Rm. Ignatius Budiono O.Carm

Penasihat: Rm. Ignatius Joko Purnomo O.Carm

Rm. Andreas Yudhi Wiyadi O.Carm

Rm. Martinus Gunawan Wibisono O.Carm

Pendamping: Rm. F.X. Hariawan Adji O.Carm

Rm. Yohanes Radik Suryawan O.Carm

Rm. Stanislaus Lirmanjayasastra O.Carm

Siapa Saja yang Dapat Menjadi Anggota?

Semua umat diundang menjadi anggota Komunitas Jalan Kecil, keanggotaannya bebas dan tak dibatasi lingkup wilayah paroki tertentu.

Untuk menjadi anggota, dapat menghubungi salah satu pengurus, yang kemudian akan dicatat oleh Seksi Humas. Setiap anggota berhak mengikuti setiap pembinaan dan pengajaran yang secara rutin diatur oleh Seksi Kegiatan.

Mari bergabunglah bersama kami untuk bersama-sama berkarya menghadirkan Kerajaan Allah di muka bumi.

Apa Saja yang Telah Dilakukan Hingga Saat Ini?

Seksi Kegiatan telah menyelenggarakan Misa Pengukuhan tanggal 5 Agustus 2016 serta 3 kali pengajaran yang diberikan oleh Romo Jaya dan Romo Gunawan.

Seksi Usaha telah membantu menjual patung Maria Bunda Karmel, membantu para Frater menjual hasil karya mereka pada saat kehadiran mereka di awal bulan Januari 2017 lalu, berupa rosario, kopi, keripik buah, kaos.

Seksi Usaha juga membantu Karmelindo untuk mengelola toko rohani yang berada di gereja MKK.

Seksi Humas telah membuat flyer dan buku tentang santa Teresia dari Kanak Kanak Yesus.

Seksi Dana menyelenggarakan perjamuan makan malam yang bertajuk "The Power of Love", yang bertujuan penggalangan dana untuk membantu biaya pendidikan calon imam Karmel, bertepatan dengan kedatangan para frater Karmel pada tanggal 13 Januari 2017.

Dalam perkembangannya hingga saat ini, sudah ada sebagian umat yang menjadi donatur tetap untuk menopang dana pendidikan calon iman tersebut. Kami mengembangkan penggalian dana ini dengan membuka dana PEKA yaitu Dana Pendidikan Karmel. Bila bapak ibu sekalian ada yang terketuk untuk turut membantu biaya pendidikan biarawan atau calon imam Ordo Karmel Indonesia, dapat menghubungi kami.

Kami segenap pengurus Komunitas Jalan Kecil berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu baik secara langsung maupun tidak.

"Hal-hal kecil yang dilakukan dengan cinta akan menyenangkan hati Kristus. Sebaliknya, hal-hal besar yang dilakukan tanpa cinta adalah sia-sia belaka."

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Serba-Serbi (WM) Lainnya...  Kembali