Oktaf Paskah Bersama Imam KAJ

  11 Apr 2013, 18:33

Felix Supranto SS.CC., mengkri­tisi banyak umat diliputi ketaku­tan. 1.Takut mati; 2.Takut gagal; 3.Takut ditolak; 4.Takut gelap; 5.takut tempat tinggi; 6. Takut kehilangan orang yang dikasihi; 7. Takut kurang uang. Ketakutan sebabkan sakit hati; sakit jiwa dan sakit fisik. Permintaan Yesus untuk kembali ke Galilea yang adalah rumah rasul, keluarga sendiri. Temukan buah roh: kasih, suka cita, damai sejahtera, kesabaran, murah hati, kebaikan, kesetiaan, lembah-lem­but dan pengendalian diri. Janganlah kasih setia meninggalkan engkau!

Peter Pehan Tukan SDB: mengisahkan makna jatuh dan bangkit. Pastor muda yang biasa hidup di kota harus menerangkan hal ini kepada umat di desa. Setelah menunggu hujan lebat reda, pastor beranjak ke meja altar untuk memimpin misa. Karena tanah becek, ia terjatuh se-hingga jubah, stola dan kasulanya terkena lumpur. Ia dibantu beberapa umat untuk berdiri. "Beginilah rasanya kalau sudah jatuh dan bangkit," katanya kepada umat.

RD Antonius Antoro. Seorang yang telah mengalami rahmat kebang­kitan, ada pembaharuan hidup. Ia mempunyai niat yang lebih besar, sabar, tidak malas. Kita perlu iman yang lebih teguh. Seperti tanaman yang perlu disiram, diberi pupuk, rumput liar disiangi, maka tanaman akan jadi subur dan baik, berbunga dan berbuah limpah. "Carilah Tuhan yang membimbingku."

RD Susilo Wijoyo. Yesus tidak hanya bangkit tapi berkali-kali me-nampakkan diri. Tomas baru mau per­caya, kalau sudah mencocokkan ujung jarinya ke dalam luka-luka Yesus. "Berbahagialah orang yang tidak meli­hat, tapi percaya." "Manusia punya rencana, Tuhan punya rencana, namun rencana Tuhan jauh lebih indah."

RD Romanus Santoso nostalgia, masa paskah di kampung marak de-ngan saling mengunjungi. Yesus juga berkali-kali mengunjungi murid-murid­Nya. Dengan bantuan Roh Kudus, para murid dimampukan untuk bersaksi. Jumlah mereka yang percaya bertam­bah menjadi lebih dari 5000 laki-laki. Namun beriman kepada Yesus, ada harga yang harus dibayar. Seorang murid nasibnya sama dengan gurunya.Siap jadi martir dan terus berjuang.

Andreas Satur OFM. Kita harus berani bersaksi untuk Kristus yang bangkit. Walau pun ada rintangan, tantangan dan cobaan. Roh Kudus yang memberi kekuatan. Orang yang belum mampu, malu, takut, belum sungguh mengalami kuasa Roh Kudus.Petrus, nelayan yang tak terpelajar, berani mengatakan: "Dalam nama Yesus ada keselamatan." Tak heran Takhta Suci juga dikenal sebagai Takhta Petrus.

G.M. Jeffrey Wibiksono O.Carm.Maria Magdalena adalah wanita yang berani. Pagi-pagi buta dia telah datang ke Makam Yesus. Keinginan untuk berjumpa Yesus, tertunda karena hari Sabat. Dia begitu perasa. Dia jadi saksi/rasul kebangkitan. Tiap pagisampaikan salam kepada suami, isteri, anak, cucu dan hewan piaraan. Semoga kita makin kompak. Tebar senyum dan berani berbuat baik.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi