Meneladani Maria Dalam Pelayanan

  15 Aug 2012, 09:51

Dalam misa minggu tanggal 12 Agustus 2012 pkl.09: 00 pengurus Dewan Paroki untuk kepengurusan 2012 - 2015 dilantik. Acara yang direncanakan tanggal 5 Agustus 2012 ditunda seminggu menjadi hari ini. Dengan penundaan ini kebetulan pelantikan Pengurus Dewan Paroki jadi bertepatan dengan perayaan Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga. Apakah kebetulan? Saya percaya ini merupakan bagian rencana Tuhan. Dengan dilantik pada perayaan yang agung ini mau tidak mau pikiran dan perhatian kita serta pengurus yang baru memangku "salib"nya (maksudnya tugasnya) yang baru atau diperbaharui diingatkan akan keteladanan Bunda Maria.

Dengan kabar Malaikat, dan menerima tugasnya Maria menjadi pe-mangku tugas mulia, yaitu mengandung, melahirkan serta mendidik Yesus Kristus menuju kedewasaan dan menemukan panggilan-Nya. Kedudukan Maria menjadi istimewa. Terbukti dengan tulisan Lukas dalam injilnya sbb.:

Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

Maria mendengar dari malaikat bahwa Elisabet mengandung dalam bulannya yang ke enam. Dengan rela Maria menempuh jauh untuk bertemu.Kepedulian Maria pada sesama luar biasa. Dalam perkawinan di Kana ketika Maria mendapati mempelai mendapat kesulitan karena anggur habis, spontan dia minta Yesus untuk menolong.

Para pengurus dewan paroki yang baru dilantik menjabat dengan bekal ARDAS KAJ yang bercita-cita: "....menjadi Umat Allah yang, atas dorongan dan tuntunan Roh Kudus, semakin memperdalam imannya akan Yesus Kristus, membangun persaudaraan sejati dan terlibat dalam pelayanan kasih di tengah masyarakat." Dan melayani gereja dengan semangak gembala baik.

Berbeda dengan jabatan-jabatan di dalam tata dunia umumnya dimana pemangku jabatan adalah pemimpin, jabatan dalam gereja adalah pelayan. Ini tercermin dengan kuat pada istilah "servum sevorum" yang merupakan gelar Sri Paus, uskup Gereja Katolik, yang berarti "hamba segala hamba".

Di sisi lain, umat yang berkedudukan sebagai yang dilayani, dipanggil pula untuk saling melayani dan memfasilitasi dengan kasih dan pengabdian yang sama seperti para gembalanya agar bersama berjalan, berjuang me-nuju kemuliaan Tuhan. Selalu mendukung, membantu dan menguatkan para gembala yang juga pelayan, karena mereka telah merelakan diri untuk melayani umat paroki.

Marilah kita mohon bantuan pendampingan Bunda Maria agar seluruh Dewan Paroki kita tetap bersemangat dalam pelayanannya bersama kita semua menuju cita-cita gereja KAJ menjadi Umat Allah yang semakin memperdalam imannya akan Yesus Kristus.(Robby Purnomo)

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi