Santo Yohanes Dari Salib (1542-1591) - Pesta 14 Desember

  9 Dec 2011, 15:35

Sudah ada dua seminar mengenai Santo Yohanes dari Salib yang diperkenalkan kepada umat di KAJ terutama di paroki Kusuma Karmel dengan judul Cinta tak bertepi dan di paroki Maria Bunda Karmel, Minggu 11 Juli 2004 yang disampaikan oleh Rm F. Pinardi O.Carm dengan judul: "Berjalan dalam Iman bersama Santo Yohanes dari Salib", yang sekarang bermukim di Lawang (Jatim). Dalam rangka memperingati 500 tahun Teresia Avila (1515-2015), disampaikan cuplikan dari buku St. Teresa and friendship oleh Norah Melia, Carmelite Communications, Melbourne, 1988.

Santo Yohanes Dari Salib (1542-1591) - Pesta 14 Desember

Yohanes dari Salib adalah seorang, pujangga, penyair, pendiam, perasaan yang suka mencintai keheningan, musik dan alam. Eliseo de los Martires yang mengenalnya lebih dekat mengatakan bahwa "dia senang retret, sedikit bicara dan tertawa dan mencintai keheningan. Dia suka ngotot dan berang setajam pedang baja Toledo. Dia sangat mengasihi dan mengagumi Teresia Avila (1515-1582) daripada yang Teresia sendiri ketahui. Teresia telah menulis 1000 surat untuk Yohanes, yang dipikulnya dalam karung dan satu peratu dimusnahkannya demi "menanggalkan kelekatan duniawi". Usaha itu begitu mulia, tapi sangat merugikan kita.

Berpacu dalam ReformasiBagaimana kedua mistik ini bertemu? Teresia berhasil melakukan pembaruan dalam biara-biara Karmelites. Ia dapat angin dari Prior Jendralnya. Di Medina del Campo ada dua orang frater yang ingin keluar dari Ordo dan masuk biara Kartusian. Mereka adalah Antonio de Jesus dan Yohanes dari St Mathias yang kemudian jadi Yohanes dari Salib. Antonius de Jesus tertarik pada usaha Reformasi Teresia. Yohanes dari Salib mengenyam pendidikan teologi dan seni di Universitas Salamanca dan Sekolah Karmel mengubahnya jadi pendoa yang tekun.

Pada tahun 1568, mereka berdua bergabung dalam Reformasi Teresia. Sebuah rumah kecil di Duruelo dibangun oleh mereka agar dapat layak tinggal. Yohanes jadi magister novis (formator calon novis). Kemampuan dan kepiawaiannya menerangkan Firman Tuhan dapat dicerna oleh para novis dengan baik. Dia sering membawa para novis ke pedesaan untuk meditasi alam sambil menyanyikan lagu-lagu rohani.

Salib, Salib, SalibPertemanan yang hangat dan akrab ini terputus, karena kelompok Observansi menganggap reformasi yang dilakukan oleh Yohanes Salib sebagai pembangkangan. Dia dan rekannya ditangkap dan dibawa ke Avila, pada Desember 1577. Akhirnya Yohanes dijebloskan dalam penjara yang sempit di Toledo. Hanya oleh mukjijat, Yohanes dapat keluar dari penjara itu pada malam Hari Maria Asumpta 15 Agustus 1578. Sebelumnya Teresia menulis kepada raja Spanyol, Philip II yang mendukung reformasi untuk membebaskan Yohanes. Apalagi setelah mendengar penderitaan dan aniaya yang dialami oleh Yohanes yang ditemukan setengah hidup dan setengah mati, ia menulis kepada Gracian: "Aku selalu memikirkan apa yang mereka lakukan kepada Yohanes. "Akhirnya Yohanes dipindah ke Andalucia, daerah yang tidak cocok untuk dia. Tahun 1580 ibu Yohanes meninggal dan Teresia dari Yesus sakit Flu Spanyol. 15 Oktober 1582, Teresia meninggal di Alba de Tormes. Sendirian dia membangun biara pembaharuan dengan naik turun gunung di Spanyol. Akhirnya dia 14 Desember 1591 meninggal di Ubeda dengan mengenaskan, jauh dari Kastilia.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi