Kursus Cinta Ilahi
9 Dec 2012, 16:52
Merayakan Pesta St.Yohanes Dari Salib
(14 Desember)
Salah satu maha karyanya adalah MadaH ROHANI yang ditulisnya di dalam penjara Toledo(Spanyol) antara Des 1577 - Agustus 1578. "Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa,"(I Petr 4: 18). Tujuan bimbingannya adalah: "Ia mau menghantar orang masuk ke dalam hidup Sang Putera di dalam pangkuan Bapa, berkat daya Roh Kudus.".
Proses hidup rohani ada tiga tahap: 1.Tahap awal-perjalanan pembersihan(bait 1-5); 2.Tahap kemajuan-jalan penerangan(bait 6-12) dan 3.tahap kesempurnaan-jalan persatuan (bait 12-22).
Nikmatilah lima bait pertama dari Madah Rohani ini. Madah cinta antara Mempelai Puteri dengan Kekasihnya.
1."Di manakah Kau sembunyi, Kekasih? Aku tertinggal mengeluh! Kau lari bagai rusa; Dan hatiku terluka; Aku kejar, memanggil Kau yang hilang." "Sungguh, Engkau itu Allah yang tersembunyi,(Yes 45: 15). "Apabila Ia melewati aku, aku tidak melihatnya, dan apabila Ia sudah berlalu, aku tidak mengetahinya,"(Ayub 9: 11). Ternyata Allah ada di dalam diri kita. "Kerajaan Allah ada di dalammu,"(Luk 17: 21).Paulus mengatakan: "Kamu ini bait Allah."(II Kor 6: 16) Keterlukaan, Allah sering mengunjungi jiwa, sampai melukai dan mengangkatnya dalam cinta.
2."Gembala,jika kamu naik bukit, melalui kandang-kandang; melihat kebetulan Kekasihku, katakan: "aku derita, merana mau mati." Kerinduan, keharuan, keluhan disebutnya gembala.Kandang-kandang adalah tempat malaikat. Rafael menghibur: "Ketika engkau berdoa sambil menangis dan keika engkau menguburkan orang-orang mati, doamu kusampaikan ke hadapan Allah,"(Tobit 12: 1).
3."Mencari Kekasihku, Aku naik gunung; menyusuri pantai; Bunga tidak kupetik, hewan tak kutakuti;Puri dan batas tak mencegah aku." Berdoa dengan hati dan mulut saja, tidak cukup. Orang harus berusaha sekuat tenaga. Gunung yang tinggi adalah keutamaan-keutamaan. Bunga tidak kupetik: segala rasa nikmat, puas, dan senang yang menggagalkan perjumpaan dengan Tuhan. "Apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat kepadanya,"(Mzm 62: 11). Hewan diartikan duniawi, puri dikatakan setan,tapal batas diartikan kedagingan."Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu,"(mzm 34: 20)
4. "Oh,hutan belukar.Tertanam oleh tangan Kekasihku; oh padang subur, hijau berwarna ragam; Berkatalah: lewatkah Dia sini?". "Apa yang tidak nampak daripadaNya,nampak kepada pikiran dari karyaNya sejak dunia di-ciptakan," (Rm 1: 20). Padang subur ini diberikan oleh Bunda Gereja juga kepada kenyataan surgawi.
5."Keelokan melimpah. Dilewati-Nya cepat padang ini. Seraya menatapnya. Dan hanya karena itu. Ditinggalkan-Nya berhiaskan permai." "Maka Allah melihat segala sesuatu itu baik adanya," (Kej 1: 31). "Apa bila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semuanya kepada-KU,"(Yoh 12: 32) Saya merasa amat gembira, karena Allah begitu indah.
(Tomas Samaria)
(sumber: Cinta Membimbing,Seri Karmelitana no.1, April 1981)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |