Berbagi di Tingkat Domestik dan Internasional
7 Apr 2012, 12:33
Ketika mengikuti acara PDKK MMC tanggal 18 Februari 2012 (Hari Minggu pagi) di Ruang St. Benedictus, aku terperangah dengan seorang Ibu yang berdiri di pintu ke luar. Ia membagikan sesuatu dengan sukarela usai acara fellowship itu. Apa yang dibagikannya? Buah ara! Ternyata ia baru kembali berwisata dari Israel.
Perihal berbagi. Dalam arti luas berbagi dapat merujuk kepada segala sesuatu yang kita bagikan tanpa paksaan, bukan hanya menyumbang uang untuk Hari Pangan Sedunia misalnya, kolekte di Gereja atau sumbangan sukarela untuk Pangruktilaya. Berbagi dapat berupa kunjungan untuk menjenguk sekaligus menghibur mereka yang sakit baik di rumah maupun di rumah sakit, para napi di penjara, para lansia di rumah jompo, memberikan dana santunan atau dana abadi bagi ASAK (Ayo Sekolah Ayo Kuliah), program yang disponsori oleh KAJ, dipilih menjadi salah satu program kerja Dewan Paroki, dan mulai dipersiapkan sejak Oktober 2011. Bahkan memangkas rambut anak-anak di berbagai panti asuhan juga termasuk berbagi (keterampilan).
Yesus sendiri diutus oleh Bapanya untuk berbagi di antara sesama manusia. Yesus mengawali tugas itu dengan mengubah air menjadi anggur di Kanaan. Yesus menahirkan orang buta di Betsaida (Markus 8: 22), orang lumpuh, perempuan yang mengalami perdarahan, hamba seorang perwira Romawi, orang yang kerasukan iblis di Girasa dan memberi makan 5000 orang Apa yang dibagikan Yesus? KASIH.
Kasih itu sendiri dapat mengejawantah dalam bentuk lain seperti sumbangan untuk anak yatim piatu di berbagai panti asuhan (berbagi sandang) maupun segala sesuatu yang diperlukan oleh para korban bencana alam seperti Tsunami di Aceh, Padang, Mentawai atau pun gempa bumi di Haiti thn 2010 (berbagi tenaga dan logistik) seperti yang digelar oleh PMI (Palang Merah Indonesia) dan kantor perwakilan ICRC (International Committee of the Red Cross) yang di Jakarta ini berpusatdi Kebayoran Baru, Jaksel.
Di PDKK MBK dan PDKK MMC para pewarta dan pemberi kesaksian berbagi iman dengan umat melalui pengalaman mereka dengan Tuhan. Demikian pula Bong Chandra (developer, author, motivator, kelahiran Jakarta, 1987) "Syukur dan terimakasih saya panjatkan kepada Tuhan yang telah memampukan saya untuk menyelesaikan buku ini. Semoga buku ini bisa menjadi terang dan alat untuk kemuliaan Tuhan," katanya dalam bukunya yang laris The Science of Luck (Elex Media Komputindo, 2011). "Saya mengatakan dengan tegas bahwa tanpa iman, kita tak akan kuat. Iman merupakan pondasi yang mengendalikan emosi dan ketangguhan mental kita. Iman pula yang akan menjaga gerak kita untuk selalu berjalan di atas norma-norma yang baik. Iman membuat kita tabah dan berpengharapan," demikian Merry Riana (pengusaha kelahiran 1980, Jakarta, pendiri Merry Riana Organization) di bawah judul "Sukses TIDAK Untuk Dinikmati Sendiri" (Kompas Kita, 21 Februari 2012).
Diva pop mendiang Whitney Houston banyak membantu yayasan amal, yatim piatu, memberikan dana untuk beasiswa bagi mereka yang kurang mampu (berbagi berkat Tuhan). Aktor dan aktris Hollywood papan atas Brad Pitt dan Angelina Jolie, banyak berbagi keberuntungan dan kesejahteraan mereka dengan anak-anak yang mereka adopsi dari berbagai bangsa karena kekurangan gizi seperti Maddox (Kamboja), Zahara (Ethiopia) dan Pax Thien (Vietnam).
Jika suatu saat Anda terpaksa berjalan kaki ke halte busway karena mobil Anda tiba-tiba mogok dan harus "menginap" di bengkel berhubung ada kerusakan, dan kebetulan tetangga Anda lewat, lalu menawarkan omprengan di mobilnya, dapatkah itu disebut berbagi? (solidaritas bagi pejalan kaki). Tapi jika dia lewat begitu saja, bahkan pura-pura tidak melihat Anda, jelas itu bukan berbagi. Tapi (mentalitas) cuek bebek.
Nah, selamat berbagi supaya enggak dibilang cuek bebek!
Ursula Gyani - MBR 6
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |