Lebay
18 Nov 2010, 22:05
Kata yang satu ini lagi ngetren dikalangan anak muda. Mungkin sudah agak terlambat untuk memperbincangkannya, namun tidak berarti terlambat.
Lebay atau berlebihan, adalah olok-olok bukan saja dipakai oleh orang muda, bahkan yang tuir sekalipun. Ketika kita berdandan berlebihan, melakukan hal yang berlebihan atau bersikap berlebihan. Maka saat itu juga kita akan dikatai lebay.
Lebay, sebagai olok-olok. Bisa bermakna dalam. Misal, sebagai renungan kenapa kita bersikap berlebihan dalam menanggapi atau melihat atau juga memandang sebuah permasalahan. Dengan kata lain, kan kita bisa menyikapi masalah dengan sikap yang dingin (bukan berarti cuek) atau biasa-biasa saja. Kenapa sebab, biasanya orang yang bersikap biasa itu tahu duduk permasalahan, sebab musabab, atau mau berusaha mencari tahu apa yang terjadi singkatnya perduli.
Lebay, sebagai olok-olok, adalah tepat untuk orang yang bersikap tidak mau tahu duduk persoalan. Dengan menutupi ketidak tahuannya itulah 'dia' bersikap berlebihan.
Sikap berlebihan itu yang bagaimana? Yang marah-marah tidak pada tempatnya. Menuduh atau menghakimi orang atau sekelompok orang.
Apakah lebay itu salah? Tentu saja tidak salah. Karena kita hidup diranah dimana ke-bebasan berekspresi atau kebebasan individu mulai dikembangkan.
Jadi lebay itu ya olok-olok. Olok-olok bagi orang yang tidak bisa bersikap dewasa, tidak bisa memaafkan. Kalau kita bukan pengikut Kristus, sah-sah aja berlebihan. Tapi kalau kita merasa menjadi orang Katolik dan dalam menyikapi suatu permasalahan dengan berlebihan, harusnya kita malu.
Ah, jangan-jangan tulisan ini juga lebay.... Mungkin.
(Mazmoer)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |