Dekorasi Altar, Sebuah Liturgi Kehidupan

 Helena D. Justicia  |     6 Aug 2016, 20:14

Banyak orang dapat membuat rangkaian bunga atau tanaman yang indah. Di antara kesemuanya, masih banyak yang perlu disemangati agar dapat membuat rangkaian bermakna liturgis sekaligus menjadi ungkapan kepedulian ekologis.

Dekorasi Altar, Sebuah Liturgi Kehidupan

Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), dalam enam tahun belakangan ini, gencar mempromosikan dekorasi gereja yang ramah lingkungan. Kriteria ramah lingkungan di antaranya menghindari penggunaan barang-barang yang tak dapat didaur ulang, tidak menggunakan bunga potong melainkan tanaman hidup, serta memakai barang bekas. Untuk menarik minat umat & aktivis paroki, diadakanlah aneka lomba dekorasi se-KAJ.

Paroki Tomang - MBK telah tiga kali menjuarai lomba tersebut. Yang pertama saat Natal 2013 (Juara 2), yang kedua pada Natal 2014 (Juara Harapan 1) dan yang terkini pada Hari Lingkungan Hidup 2016 (Juara 1).

Dekorasi altar 2016 Paroki Tomang mengusung tema kerahiman Allah. Pintu kerahiman membuka bagi umat yang merindukan kerahiman Allah. Sinar berwarna merah putih menunjukkan kecintaan umat pada bangsa dan negara Indonesia. Roda-roda menyimbolkan perlunya gerakan peduli lingkungan hidup digulirkan secara terus-menerus. Tanaman yang digunakan adalah tanaman hidup yang sebagian dirawat di halaman gereja.

Dekorasi Altar, Sebuah Liturgi Kehidupan

Lomba dekorasi altar 2016 se-KAJ diikuti oleh 47 paroki. Penilaian lomba meliputi kreativitas, keindahan, kerja sama dan makna liturgis. Bukan hanya Seksi Liturgi atau Subseksi Dekorasi Gereja yang diharapkan berperan, melainkan juga Seksi-seksi lain di paroki seperti Seksi Katekese dan Seksi Kerasulan Kitab Suci untuk pendasaran teologis dan biblisnya, Seksi Lingkungan Hidup sebagai motor gerakan ekologisnya, serta Seksi Komsos yang mempublikasikan artikel serta video dokumentasinya.

Paroki Tomang telah menunjukkan kemampuan dan konsistensinya selama ini. Proficiat untuk Tim Lomba Dekorasi Altar! Semoga kepedulian terhadap lingkungan hidup menjadi ungkapan iman kepada Allah. Itulah liturgi kehidupan.

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi