Masih Tentang Seminar Apologetik: Bayar Utang
9 Jun 2011, 19:27
Aku mau bayar utang. Bayar dengan cerita-cerita sedikit tentang Seminar Apologetik di Aula MBK yang saya ikuti, Sabtu, 21 Mei kemarin. Soalnya, seseorang dari redaksi WM minta saya tulis tentang seminar itu, dari kacamata saya. Wah, sebenarnya saya baru Kindergarten, belum pantas nulis untuk WM. Tapi ya, kamsia banget kalau cerita saya dianggap layak masuk WM. Ya kalau sampai ngawur dosanya ada di beliau yang minta saya nulis he-he-he
Saya ada diantara sekitar 750 orang yang ikut seminar Apologetik itu. Acaranya dari pukul 5 sore sampai malam. Biasanya, saya tidak terlalu perhatikan seminar yg ada di MBK karena lebih suka baca buku di rumah. Ah... paling-paling seminar penderita Rematik, pikirku. Namun, istri saya minta saya ikut, bagus katanya. Sekalian jadi sopir bawa teman-teman lingkungan yang ikutan juga. Wah ternyata ada udang dibalik terigu, candaku dalam hati.
Jam 17.05 kami tiba di Aula MBK. Terlambat dikit. Ya mungkin ketularan umat yang suka datang terlambat ke gereja. Seminar sudah dimulai tapi peserta masih berdatangan dengan kegaduhan seperti pedagang kaki-lima yang ramai di belakang pentas dangdut. Berbeda dengan Jalan Salib yang alon-alon, Romo Didik Bagiyo Winadi. Pr harus melakukan "jalan nyalib" alias ngebut, membahas materi seminar yang banyak dengan waktu terbatas.
Syukurlah, Romo Didik pandai menyelipkan humor sehingga peserta tidak me-ditasi sendiri-sendiri alias molor. Lalu ada dialog interaktip berupa pertanyaan peserta yang terkesan campur-aduk antara yang relevan dan asbun.
Acara disisip dengan pemutaran film Messiah. Saya ikuti jalannya film itu dengan tidur-ayam, maklum habis makan malam (gratis hehehe). Sesi tanya jawab kedua makin seru, banyak pertanyaan dan tentang bermacam hal. (Lihat WM minggu lalu, edisi 29 Mei 2011, hal. 17). Ada wanita bertanya mengapa Pastor tidak kawin. Wah, dalam hati saya menjawab, tidak kawin saja banyak yang naksir, apalagi pastor bisa kawin malah nanti banyak yang nguber donk.
Jam 9 malam tepat seminar ber-akhir...ternyata asyik juga ikutan seminar. Kita bisa mendapat pengetahuan rohani. Juga bisa kumpul-kumpul de-ngan saudara-saudara seiman. Seba-gai kewajiban moral peserta tidak perlu repot-repot berterima kasih kepada panitia seminar untuk seluruh acara termasuk makan malam dan lain-lain. Cukup mengirim sumbangan untuk pengembangan Imam di Malang. Saluut untuk panitia yang mampu dan mau memberikan seminar gratis untuk umat...
(HW Yohanes - Wilayah IX)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |