Ekstrakurikuler Pramuka dengan Kasih
Brigida Inda / Guru SMP Katolik Sang Timur | 4 Jun 2017, 03:38
Salam Pramuka,
Baju coklat muda dan bawahan coklat tua, dihiasi dasi Pramuka merah-putih berbentuk segitiga serta dilengkapi dengan topi pramuka. Tampak gagah saat dikenakan oleh siswa sekolah. Mereka menjadi tampak bersemangat, dan kita dapat melihat dari pancaran wajah mereka. Mereka akan bangga apabila di bagian lengan kanannya tersemat lambang-lambang kecakapan khusus yang mereka peroleh dengan usaha dan perjuangan. Apalagi jika pada dadanya ada selendang coklat yang menyilang, dihiasi dengan berbagai tanda kecakapan khusus.
Tanda kecakapan khusus bagi adik-adik Penggalang di SMP Katolik Sang Timur sangat menjadi harapan. Adik-adik Penggalang akan merasa keren apabila mendapat tanda kecakapan khusus. Apalagi tanda kecakapan khusus berupa lambang tenda, berarti dia menunjukkan dirinya pernah mengikuti perkemahan.
Pramuka ternyata tidak sekadar baju saja, SMP Katolik Sang Timur dengan Gugus Depan Sang Timur selalu mengikuti perkembangan zaman untuk mengupayakan kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka menjadi kegiatan menyenangkan bagi siswa. Kegiatan pramuka tidak melulu baris-berbaris, upacara, tali-temali. Namun, banyak sekali kegiatan ke-Pramukaan di SMP Katolik Sang Timur. Walaupun mereka sudah mengikuti kemping, mereka tetap didampingi dengan kegiatan ke-Pramukaan sesuai dengan tingkatannya.
Satu kegiatan Pramuka Penggalang Rakit yaitu mengunjungi rumah Oma Maria. Karena mereka penggalang rakit yang sudah pernah melakukan wide game, bentuk kegiatannya pun dengan melakukan jalan per regu, menghitung langkah, menetapkan arah, mencatat waktu dan menggambar tempat serta peta perjalanan, pohon atau apa saja yang mereka lihat dan semuanya itu dirangkum dalam satu laporan Peta Pita.
Setelah sampai di tempat tujuan, mereka mulai mengembangkan sikap sosial dengan menyapa Oma Maria, dan bertanya tentang kehidupan rohaninya dalam beraktivitas di organisasi Gereja. Adik-adik penggalang begitu antusias dalam bertanya, dan Oma Maria pun memberikan jawabannya dengan penuh kasih sayang.
Adik-adik Penggalang pun setelah selesai wawancara, membuat laporan dengan menggunakan sandi kotak. Kegiatan ini memang sederhana namun jika kita mau mengkajinya, ternyata melalui kegiatan Pramuka seperti di atas, Penggalang diajak untuk secara fisik melatih diri untuk berjalan kaki sambil mencermati langkah dan situasi; secara sosial mereka diarahkan untuk bersikap sopan dan menghargai sesama, mengenal aturan dalam berjalan, cara bertutur kata secara sopan, bagaimana bertamu; secara spiritual adik-adik Penggalang dapat belajar dari pengalaman Oma Maria. Untuk keterampilan Scoutingnya, mereka diajak berkreasi dengan membuat laporan menggunakan sandi kotak kreasi masing-masing regu. Secara hidup berkelompok, mereka pasti akan merasakan betapa kerjasama dalam regu itu penting.
Semoga sedikit pengalaman ini dapat memberikan wacana mengenai Pramuka, terutama Pramuka di Gugus Depan Sang Timur.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |