Sahabatku Selalu Memberi Dengan Sukacita
2 Apr 2011, 07:49
Dalam hidup ini manusia selalu dihadapkan dengan pilihan, menyangkut tenaga ataupun uang. Bukan suatu kebetulan sahabatku mengajak saya memperhatikan para pastur yang berada jauh di desa dan pedalaman, karena sahabat saya ini kenal banyak pastur di Jakarta maupun didaerah-daerah. Sahabat saya ini tidak segan-segan memberi dan memperhatikan keadaan mereka. Ia memberi mereka baju, buku, vitamin sampai uang.
Saya tahu betul keadaan ekonomi sahabat saya ini boleh dibilang tidak berlebihan. Ia sering memberi info kalau pastur ini perlu ini, pastur itu perlu itu. Jikalau dana yang dibutuhkan agak besar, pasti dia sendiri tidak bisa, maka kami berdua mencari donatur.
Singkat kata, saya ragu-ragu waktu mau mengajukan niatku kepada sahabatku itu bahwa saya mau mencari donatur. Oh ya, sebut saja nama sahabatku Noni. Kami saling kenal di sebuah persekutuan doa. Tetapi dalam nama Yesus saya beranikan diri, dan Noni sangat welcome. Maka setiap kali kami mengalami kekurangan saya sms Noni, dan setiap kali juga dia tidak pernah menolak. Ketika Noni agak kesulitan dalam keuangan, ia berkata, bu saya cuma bisa kasih segini, lain kali kalau ada rejeki saya bisa kasih lagi. Dan ini sudah berjalan bertahun-tahun.
Yang saya sangat kagum, Noni tidak pernah menolak dengan berkata; WAH MAAF BU, SAYA BARU KASIH KE PANTI ITU, ATAU SAYA SUDAH KASIH KE RUMAH JOMPO ITU, dan lain-lain.
Saya penasaran, maka saya bertanya pada Noni, kamu kok baik sekali ya, setiap kali kami mohon bantuan kamu selalu bersedia, tidak pernah mengeluh: ah si ibu minta-minta melulu. Apa kata Noni? Benar-benar sesuai dengan firman Tuhan, dia berkata: ibu, kata Tuhan kita harus memberi dengan sukacita, agar Bapa disurga berkenan, karena Tuhan tidak melihat jumlah yang kita beri. Wah, wah waaah, ini membuat saya kagum dan respek pada Noni yang masih relatif muda.
Mungkin saudara-saudara seiman pernah ditolak dalam menjalankan misi mencari dana, jangan kecil hati, karena kalau kita dalam jalan Tuhan pasti Dia akan mempertemukan kita dengan orang-orang seperti Noni.
Semoga jika ada yang minta bantuan uang pada kita, pertama-tama jangan menolak, welcome dulu, baru kita beri sesuai dengan kemampuan kita, jangan merasa malu karena memberi sedikit, jika dengan suka cita pasti menjadi besar dihadapan-Nya.
(Wati Andrayani - Lingkungan MBR 7)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |