Pada Kemana Puteri Gereja?
2 Apr 2011, 07:49
Adalah untuk tujuan yang baik ketika Gereja MBK membentuk Puteri Gereja, yakni memberi kesempatan kepada para remaja puteri ikut aktif terlibat dalam perayaan misa sebagai petugas liturgi. Maka sekarang umat bisa menyaksikan para puteri gereja diserahi tugas mengantar persembahan ke altar bersama-sama dengan petugas persembahan. Dalam proses perarakan, dua putera altar bergerak dari altar menuju ke titik awal perarakan, kemudian bersama-sama bergerak menuju altar di mana pastur dan para putera altar lain menanti persembahan itu, menerimanya, lalu meletakkannya di altar.
Namun, dalam beberapa kali misa akhir-akhir ini puteri gereja tidak hadir. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kehadiran puteri gereja itu tidak diatur dalam jadwal yang rapi? Ataukah hanya misa-misa tertentu yang mengharuskan adanya puteri gereja? Ataukah jumlah puteri gereja yang tidak mencukupi?
Jika masalahnya adalah kekurangan puteri gereja, perekrutan dan pembinaan puteri gereja baru perlu diadakan. Jika jadwal menjadi masalah, sebaiknya dibuat jadwal dan diperlukan komitmen pelayanan dari para puteri gereja.
Tidak adanya puteri gereja dalam tugas misa itu ternyata berakibat pada tidak adanya perarakan persembahan. Apakah memang demikian aturannya? Tidakkah petugas persembahan dari unsur petugas tatib diberi kewenangan untuk mengantar persembahan ke altar?
Selain itu, beberapa kali terjadi uang kolekte dibawa ke altar pada saat konsekrasi. Bisakah kolekte sebagai persembahan disampaikan dalam bentuk simbolis bersama dengan simbul-simbul persembahan lainnya? Sedangkan hasil kolekte lainnya langsung dibawa ke tempat penghitungan? Apabila hal ini tidak memungkinkan, akan lebih baik apabila uang kolekte dibawa ke altar saat doa syukur agung sudah selesai. Mungkin waktu yang tepat adalah ketika umat saling memberikan salam damai, sehingga demikian rangkaian doa syukur agung yang begitu agung itu tidak terganggu.
(Vic Sugiyanto - Lingkungan St. Antonius 4/Wil.X)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |