Nyumbang Ide

  28 Feb 2013, 23:06

Pertemuan DP beserta seluruh jajaran wilayah dan lingkungan MBK minggu lalu masih menyisakan sesuatu yang pantas dicatat.

Sangat menarik. Ternyata forum ini nuansa keterbukaan, kejujuran dan demokratis sangat kental. Apa ukurannya? Adalah Romo Heri, romo paroki kita, menawarkan kepada seluruh peserta pertemuan untuk menyumbang ide. Ini bukan kultus individu.

Penawaran ini barang langka, momen penuh makna, sebuah realisasi "kepemimpinandemokratis bernuansalow profile, high profit. Ikut serta dalam pertemuan, seminar apalagi diskusi dan debat membutuhkan "focus" tajam terhadap isi masalah yang diperbicangkan, didiskusikan di perdebatkan. Bukan sekedar setor muka. Pimpinan paroki berusaha mengajak umat punya rasa memiliki tanggung jawab terhadap keberlangsungan penggembalaan umat MBK.

Bahwa keberhasilan usaha penggembalaan bukan melulu di pundak para romo dan semua pelayan sabda Tuhan.

Ide yang diharapkan adalah demi berhasilnya penyusunan program kerja, eksekusi serta evaluasinya. Tak bisa diduga apakah peserta pertemuan menyikapi tawaran ini dengan acuh atau sungguh sungguh. Seluruh yang berkepentingan menyadari betapa tidak mudahnya menyusun program kerja yang reliable, dapat dilaksanakan berhasil guna berdaya guna valid untuk MBK. Romo bicara apa adanya "Honesty is the best Policy" basisnya.

Segala sesuatu dimulai dengan ide kata Ernest Dimney dalam kitabnya The Art of Thinking. Ide ditulis IDEA, akronim Imagination Data Evaluation dan Action. Tidak sulit merangkai isi maksud dan tujuan arti kata tersebut. Meski begitu, ide/idea bukan sekedar pemikiran tentang sesuatu "tetapi ditekankan lebih kepada proses berpikir yang menghasilkan sesuatu. Ide bukan sekedar "odo-odo" (Jawa) meski ide bisa datang darimana saja kapan saja oleh siapa saja.

Masalahnya ada tidaknya kepekaan seseorang dalam menangkap ide yang kadang sekelebat lewat. Yang lebih utama adalah "keterlatihan " dalam mencatat. Lebih baik satu catatan daripada 1000 ingatan, mottonya orang yang akan beride-ide. Haruskah ide itu lengkap? Tidak juga. Dalam kalimat yang singkat mampu digali potensi isi lebih banyak lagi. Haruskah ide orisinil? Tidak juga. Ada kalimat berbunyi: Evidence of originality or truecreativity are rare. Ini bukan berarti boleh "njiplak". Salah langkah bisa bisa tersandung pasal-pasal undang undang hak cipta.

Penawaran romo harus ditanggapi positif. Tidak perlu sungkan tidak perlu takut salah andaikan ide kurang sahih kurang brilian. Tak perlu malu ditertawakan orang. Tidak perlu takut dituduh "cari muka sama romo". Jika keempat hal terakhir menghinggapi anda, umat itu berarti hambatan kreativitas berasal dari dalam diri kita sendiri. Itu harus dijauhi Haruskah bermental "bonek - bondo nekad"?

Bila perlu dan tidak keliru. Sampaikan walau hanya satu ayat, kata orang bijak. Sampaikan ide walau mental kadang kurang "pede". Tak perlu ragu meski ide tak sempurna. Karena kita tahu kesempurnaan itu hanya milik Tuhan. Berusahalah mencari ide. Kalau kita tidak mencari sesuatu kita tak akan menemukan sesuatu. Dan bagi orang yang berusaha sungguh sungguh Tuhan meminjamkan tangan penolong-Nya.

(Suwanto Soewandi, St. Benedictus)

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi