Pelayanan Universal

  7 Feb 2013, 23:16

Ketika banjir melanda Jakarta, ditengah penderitaan orang yang rumahnya terendam air dan tidur berhimpitan di bawah tenda pengungsian, ada sesuatu yang menggelitik hati. Di sana ada rasa bhineka tunggal ika, gotong royong, setelah selama ini masyarakat kita tercabikcabik oleh egoisme sara.

Yesus ternyata tidak hanya melayani orang-orang Yudea saja tapi juga orang non Yahudi seperti mereka yang berasal dari Idumea, seberang Jordan, Tirus dan Sidon. Sungguh Yesus telah melakukan pelayanan yang lebih agung. Ketika Israel dilanda kelaparan, Nabi Elia sempat menolong janda miskin di Sarfat. Allah kita adalah Allah semua suku dan bangsa. Allah yang mencinta umatnya.

Berpaling kepada sejarah

Perkembangan Gereja diawali dengan pengajaran dan penyembuhan. Gereja mendirikan sekolah untuk mengajar, mencerdaskan serta mengadakan transformasi agar umat lebih manusiawi. Gereja mendirikan rumah sakit sebagai sarana/bentuk pelayanan untuk menyembuhkan penyakit. Gereja membangun paroki, sebagai tindakan pastoral untuk menata manusia lebih baik. Usaha seperti inilah yang dilakukan Yesus dalam pelayanannya. Kalau kita tidak bisa mengajar, kita bisa beri fasilitas untuk pendidikan.

Seperti menyalurkan dana bagi sarana dan perlengkapan pendidikan. Bantu ASAK "Aya sekolah, ayo kuliah" Kalau kita bukan dokter yang bisa menyembuhkan orang sakit, kita bisa hadir: berdoa, menghibur, menjaga dan memberi obat-obatan. Ambillah bagian dalam karya keselamatan Yesus.

Pengalaman akan Allah

Jika ada masalah, Yesus menyingkir dan pergi berdoa di tempat-tempat yang sunyi. Ia menjalin relasi dengan Allah dan "pengalaman akan Allah" yaitu mencari kehendak Allah. Jika kita ingin berenang, kita harus masuk air dengan teori-teori yang telah dipelajari. Bukan dengan baca buku seluruh perpustakaan dan mendengarkan kata gurunya saja.

Yang terpenting adalah pengalaman pribadi akan Allah. Menjadi beriman, bukanlah berdasarkan "kata orang" saja. Yesus adalah jembatan agar manusia semakin: "Bersatu dengan Allah". Yesus ingin manusia berrelasi dengan DIA.

Sumber pelayanan adalah relasi/hubungan dengan Tuhan Pelayanan punya makna: sebagai ucapan syukur, ucapan cinta pada orang lain, didasari iman akan Tuhan. Bukan karena ingin dipuji, tapi semuanya mengalir sebagai tanda cnta akan Allah.

Sabda Allah sumber kekuatan

Kekuatan Allah ada dalam sabda-Nya. Dalam Tahun Iman ini, kita lebih fokus giat membaca Kitab Suci. Bacalah kitab suci sebagai sumber kekuatan. Untuk itu perlu saar hening/refleksi diri setelah doa malam, apakah yang telah aku lakukan sepanjang hari ini. Adakanlah pemeriksaan batin. "Biarlah bergembira dan bersuka cita karena Engkau- semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-MU; tetap berkata: TUHAN itu besar!" (Mzm 40: 17).

(Tomas Samaria)(inspirasi dari renungan Rm. Heribertus Supriyadi O.Carm)

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi