Dimanakah Alkitab Tersebut Berada?
2 Oct 2011, 22:17
Ada pengalaman yang hendak saya ceritakan. Ini terjadi pada hari minggu pagi awal bulan September lalu, saat saya mengikuti Misa seperti biasa, dan memang pada bulan September ini bertepatan de-ngan bulan Kitab Suci (artinya bulan dimana kita disarankan untuk lebih sering membaca Kitab Suci dan direnungkan secara pribadi atau berke-lompok). Pada saat setelah homili berakhir, Romo yang memimpin Misa tersebut meminta kepada seluruh umat yang hadir untuk mengeluarkan dan mengangkat tinggi Kitab Suci yang dimilikinya untuk maksud pemberkatan.
Tapi sungguh suatu hal yang mengejutkan dan juga memalukan. Ternyata dari hampir 300 umat yang hadir saat itu (termasuk saya), hanya kurang dari 5% (menurut hitungan saya) yang dengan bangganya mengeluarkan dan mengangkat tinggi Kitab Suci/Alkitab yang dibawanya untuk mendapatkan berkat dari Romo. Pertanyaan yang timbul dalam benak saya, apa yang sedang terjadi dengan ke 95% umat yang lain?
Dalam hati saya (bergurau), jika saja Tuhan Yesus datang kedua kalinya pada saat itu juga, tentu Dia tidak terlalu sulit untuk memilih siapa saja yang pantas ikut bersama-Nya. Pada umumnya sekarang ini umat Katolik kurang kuat dalam "mengetahui" dan "mengenal" isi Kitab Suci. Pertanyaan dalam benak saya, kapankah kobaran tersebut dapat saya rasakan juga dalam setiap Misa, jika saja masih ada umat yang mengeluh karena lamanya Homili dari Romo sambil terus melirik arloji dari balik pergelangan tangannya.
Tidak ada kata terlambat untuk berubah dan memperbaiki diri. Demikian juga halnya tidak ada kata terlambat untuk membenahi kualitas kita sebagai komunitas umat Katolik untuk bisa "mengetahui, mengenal dan mendalami" isi Kitab Suci secara lebih baik. Salah satu langkah sederhana adalah dengan membiasakan diri membaca dan menyebutkan rincian asal Bab dan ayat secara detail dan lengkap setiap kali membaca Firman Tuhan dari Kitab Suci. Walaupun ketaatan masih menjadi faktor utama dalam hirarki gereja Katolik, tapi saya yakin gereja juga tidak pernah berdiam dalam menghadapi perubahan dan tuntutan jaman.
Salah satu usulan yang diharapkan dapat diterima oleh gereja adalah dengan penyempurnaan lembaran teks liturgi Teks Misa hanya mencetak asal sumber Bacaan dari Kitab Suci/Alkitab tanpa menyalin seluruh ayat secara detail, tentu saja dengan saran kepada seluruh umat Katolik untuk membawa sendiri Kitab Suci/Alkitab dari rumah ke setiap perayaan Misa. Dengan seringnya membuka Kitab Suci/Alkitab dan membacanya selama liturgi bacaan saat Misa Kudus berlangsung, diharapkan dapat menuntun umat Katolik secara perlahan dan pasti. Disamping itu, gereja dapat juga ikut berpartisipasi mengurangi volume penggunaan kertas untuk mencetak teks Misa sebagai bentuk dukungan kampanye Go Green.
Saya berdoa dan berharap jika saja perubahan ini terjadi, maka suatu hari kelak akan ada 95% jumlah umat yang dengan bangganya membawa dan mengangkat tinggi Kitab Suci/Alkitab saat prosesi pemberkatan Kitab Suci oleh Romo pada perayaan bulan Kitab Suci di masa mendatang.
(Agust DZ)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |