Gregorius Agung - Tugas Misa Pengantin Di Lampung

  18 Nov 2010, 21:22

Pernah ke MBK? "Pernah. Sudah dua tiga kali. MBK bagus sekali ya?" kata Fitri di depan altar gereja paroki Ratu Damai, Bandar Lampung, Sabtu lalu (23/10). Upacara Sakramen Perkawinan (tanpa Ekaristi) baru saja usai. Setengah jam sebelumnya Fitri mengucapkan janji setia sampai mati kepada Hanny, suaminya. Ketika berfoto di depan altar itu keduanya tersenyum bangga diapit 24 anggota Padua Suara Gregorius Agung (PSGA) yang jauh-jauh da-tang dari MBK Jakarta.

Gregorius Agung - Tugas Misa Pengantin Di Lampung

PSGA pergi ke Lampung untuk pernikahan Hanny, pemuda katolik asal kota itu. Di Jakarta, sudah hampir dua tahun Hanny setia ikut PSGA (MBK) sebagai penyanyi tenor. Sejak sebagai mahasiswa tahun terakhir di Jakarta ia sudah ikut PSGA. Ia tidak canggung walau sebagian besar anggotanya rata-rata sebaya orangtuanya. Juga karena dorongan Fitri, gadis cantik ramah, karyawati sebuah bank di Bandar Lampung dan anggota sebuah jemaat Kristen Protestan di sana. Tiga bulan lagi Fitri akan pindah ke Jakarta.

Dari jauh-jauh hari "om-om dan tante-tante" PSGA sepakat ke Lampung, tak tega membiarkan Hanny "sendirian" di sana. Apalagi Lampung relatif dekat Jakarta. Untuk itu mereka berlatih lebih serius. Dan pada hari pernikahan Sabtu lalu mereka tampil mantap. Hanny terharu bangga.

Sabtu malam mereka mengikuti resepsi pernikahan. Dan di luar rencana, keesokan harinya pukul 6 pagi mereka rame-rame berjalan kaki ke misa Minggu pagi (pkl. 6.30) di gereja katedral Kristus Raja. (Baru Sabtu malam sepulang dari resepsi mereka tahu bahwa ada gereja, dan itu gereja katedral yang hanya sepuluh menit jalan kaki dari penginapan). Herwin Kendra (Ketua PSGA) dan Simon Sumardi (penyanyi bas dan Koordinator Wilayah VIII) ada diantara mereka. Suasana begitu akrab ketika menyusuri jalan yang masih sepi berudara sejuk. Mereka menyesal kenapa tidak berpikir untuk juga bertugas dalam misa di katedral Bandar Lampung. Mudah-mudahan lain kali sempat.

Rombongan PSGA yang ke Lampung semuanya 24 orang. Ada yang berangkat hari Jumat pagi (23/10) dan yang lain menyusul keesokan harinya. Beberapa dari mereka menggunakan kapal udara karena tugas-tugas mendesak dan kurang sehat. Baik yang lewat udara maupun yang melalui penyeberangan Merak-Bakeuhuni mengalami delay berjam-jam baik waktu pergi maupun waktu pulang ke Jakarta. Tetapi tidak ada yang mengeluh karena semuanya demi Hanny, rekan mereka yang setia dan selalu punya hati untuk Tuhan.

(Leo Jegho/Herwin Kendra)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi