Arti Doa bagi Umat Kristiani

 Anton Sardjo  |     2 Sep 2014, 10:56

Rabu (20/08) PD PKK MBK mengadakan pengajaran tentang Doa bagi umat Kristiani yang disampaikan oleh Bram Wongkar. Doa adalah sarana untuk pertumbuhan rohani seseorang yang beragama, seseorang yang tidak berdoa berarti rohaninya tidak akan berkembang dan berbuah.

Arti doa adalah berbicara dan berelasi dengan Tuhan, dalam melakukan doa tersebut banyak terkandung antara lain ucapan syukur, pujian, penyembahan, penyerahan, permohonan. Pendarasan maupun menyanyikan Mazmur juga merupakan doa, maka bila ada kegiatan di lingkungan, persekutuan doa, dan di beberapa kegiatan lain yang ada puji-pujian dan bernyanyi hendaknya kita mengikutinya sebab itu merupakan relasi dan ungkapan syukur kepada Tuhan.

Doa Penyerahan adalah menyerahkan semua masalah pribadi, kehidupan dan juga komunitas kepada Tuhan, begitu juga Doa Permohonan bisa bersifat pribadi untuk keperluan sendiri, mendoakan orang lain atau mendoakan masyarakat, organisasi ataupun Negara dan masih banyak yang bisa disampaikan dalam doa permohonan.

Seperti dalam kutipan Kitab Suci Markus 1: 35 dikatakan pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia (Yesus) bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa disana. Jadi Yesus sendiri juga berdoa kepada Bapa-Nya di sorga. Sedangkan dalam Kisah Para Rasul 1: 12-14 dikatakan bahwa para Rasul berkumpul di sebuah ruangan untuk mengadakan doa bersama. Kita juga bisa doa bersama-sama seperti mengikuti perayaan Ekaristi, Persekutuan Doa, maupun di lingkungan-lingkungan.

Banyak sarana bisa dipergunakan untuk berdoa antara lain: Puji Syukur, Madah Bakti atau Bravier, dan ada bermacam-macam doa lisan antara lain: Doa Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan, Meditasi (Doa nama Yesus), Bahasa Roh, Doa Spontanitas dan Doa Kontemplasi adalah doa yang sangat mendalam.

Sikap tubuh dalam berdoa seperti tunduk, berdiri, berlutut, berjabat tangan dan bersila, saat kita masuk dalam Gereja sikap kita menunduk itu sebagai penghormatan karena di dekat Altar Gereja ada Tabernakel yang di dalamnya bersemayam Tuhan Yesus.

Apa yang kita peroleh dalam doa disitulah ada kuasa dan janji Allah contohnya: Allah turun kala kita memuji dan menyembah Allah. Ada orang yang tidak bisa berdoa dan tertuju kepada Allah karena ada dosa pribadi, putus asa, masih ada dendam, cacat cela 7 dosa pokok, menyembah berhala. Seperti dalam kutipan Injil Markus 11: 25 "Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu".

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi