Karmelit Awam Rayakan Natal Dan Tahun Baru Bersama Romo Poespo

  28 Jan 2011, 17:54

Hari Minggu (9/1) di ruang DPH MBK, Karmelit Awam merayakan Natal dan Tahun Baru serta HUT ke-72 Rm. ASP Poespowardoyo O.Carm, Delegatus Flos Carmeli; HUT 61 Emmy Kurniawan dan HUT 60 Eka Wulandari. Dalam kesempatan yang sama para hadirin mendoakan yang sakit antara lain Mgr. Hadi Sumarta O.Carm di Singapura dan kawan-kawan seperti R. Sarjendra, M. Bangun, Susanti, Laurentius dan ibunya Grace Yamin.

Karmelit Awam Rayakan Natal Dan Tahun Baru Bersama Romo Poespo

Perayaan Natal sudah berakhir pada hari Pembaptisan Yesus tapi semangat Natal harus berlanjut terus. Pesan Natal PGI-KWI 2010: "Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dalam dunia" (Yoh 1: 9). Baptisan Yesus jadi dasar bagi baptisan kita, kata romo. Seperti Yesus diutus untuk menjadi terang, para karmelit juga diutus untuk jadi terang. "Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa" (Yes 42: 6).

Santo Paulus kepada jemaat Efesus memberi nasihat: "Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran." (Ef 5: 8-9).

Karmelit Awam Rayakan Natal Dan Tahun Baru Bersama Romo Poespo

Waktu dibaptis kita diberi lilin putih bernyala sebagai peringatan agar terang itu tidak hanya disimpan dalam hati tapi di bawa keluar untuk menerangi orang lain. Berbuat, berpikir dan berkatalah yang mencerminkan sikap Kristus. Laksanakan terang itu mulai dari diri sendiri, keluarga, komunitas lingkungan dan kategorial serta di tempat bekerja. "Kamu adalah terang dunia. Orang tidak menyalakan pelita di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu" (Mat 5: 14-15).

Untuk menjadi terang perlu keterbukaan, mohon diberi kekuatan untuk jadi terang. Dalam bahasa Karmel, terang mengalir dari pengalaman doa yang hidup, yang melihat sesama sebagai saudara apa adanya. Tindakan cinta kasih berarti membawa terang Kristus. Untuk menjadi pendengar yang baik, tidak mudah. Romo menganjurkan untuk membaca Puji Syukur No. 221 "Jadikan aku Pembawa Damai."

Sebelum ditutup dengan Doa Malaikat Tuhan, ada acara tukar kado yang sempat disaksikan oleh Romo Poespo.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi