BKSN Di Lingkungan Ratu Damai 07 Dan PD MMC
27 Sep 2013, 09:57
Kamis 12/9, Lily Tanila ketua kelompok doa syafaat dan PDKK Ratu Damai WIL VI memberikan panduan mengenai Hosea. Nabi Hosea (750-722 SM) dan nabi Amos tampil dalam pemerintahan raja Yerobeam II (783-743SM). Hosea menekankan kasih sedangkan Amos: keadilan.
Di zaman Rehobeam II di bidang ekonomi ada kemakmuran, tapi ada kemerosotan di bidang akhlak. Baal dan Astarte, dipuja dengan ibadat kegila-gilaan dan mesum. "Mereka mempersembahkan korban di puncak-puncak gunung dan membakar korban di atas bukit-bukit, di bawah pohon besar dan pohon hawar dan pohon rimbun, sebab naungannnya baik. Itulah sebabnya anak-anak perempuan berzinah/bersundal. Aku tidak akan menghukum anak-anak perempuan dan menantu-menantu perempuan yang berzinah dan bersundal (Hosea: 13-14).
Tuhan berfirman kepada Hosea: " Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkan anak-anak sundal." Hosea mengawini Gomer. Hosea adalah gambaran Tuhan yang mengasihi, walau pun Dia sering disakiti oleh manusia, umat-Nya. Bulan BSN supaya umat mau akrab dan bergaul dengan kitab suci. Dengan membedah isi kitab Hosea: Gereja Katolik menjunjung relasi suami isteri yang dikuduskan dalam sakramen nikah - tanda kehadiran Tuhan, supaya manusia jadi anak-anak Allah.
Pengkhianatan/selingkuh dari orang yang paling dekat, bikin sakit hati dan banyak korbannya mau bunuh diri: apa gunaya hidup tersia-sia seperti ini?. Dari Hosea, kita belajar, Tuhan mau mengampuni dan mengasihi umat-Nya yang selingkuh dengan berhala-hala modern seperti KKN, kekuasaan dan kekayaan.
Sabtu 14/9 di PD MMC, pewarta Heru dari Bintaro menerangkan bahwa Baal adalah dewa kesuburan orang kafir yang turun dari langit untuk mendatangkan kesuburan. Upacaranya adalah banyak anak-anak dan mantu-mantu perempuan jadi pelacur bakti dengan imam-imam Baal. Dari perkawinan antara Hosea dan Gomer lahirlah anak laki-laki pertama Yizreel, yang kedua perempuan Lo-Ruhama yang tak disayang dan yang ketiga, anak laki-laki Lo-Ami, dianggap bukan anaknya. (Dua yang terakhir ini hasil hubungan sex dangan imam-imam Baal).
Melalui nabi Hosea, Tuhan ingin menunjukkan, sekali pun umatnya menyeleweng cukup berat, tapi Dia adalah Tuhan yang mau mengampuni. Kepada Gomer yang menyebut Baal sebagai suaminya, Tuhan memanggilnya sebagai isteriKu, dalam keadilan dan kebenaran, kasih setia dan kasih sayang. Yizreel dari padang tandus jadi subur, gemah ripah loh jinawi. Anak-anak Haram Lo Ruhama dan Lo Ami, dirangkulnya sebagai umat-Nya.Tuhan tidak akan mengoyakkan gambar yang dibuat-Nya sendiri.
Banyak orang yang mengaku tidak selingkuh tapi piktor (pikiran kotor) di hatinya, yang juga adalah dosa. Minta ampun dan bertobat. Jika ada suami isteri yan selingkuh, ampunilah dengan tak terbatas. Memang dengan kemampuan sendiri, cukup berat. Berdoalah dengan cucuran airmata, Tuhan akan sendengkan telinga-Nya.Doa orang benar, besar kuasanya.
(Tomas Samaria)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |