Seminar Apologetik
27 May 2011, 09:20
Bagi sebagian besar umat MBK, kata Apologetik mungkin saja masih terasa asing. Tapi nyatanya, Seminar Apologetik yang digelar di Auditorium Sabtu malam (21/05) dipenuhi umat. Sekitar 750 (!) orang mengisi seluruh tempat duduk yang disediakan panitia gabungan tiga seksi (Katekese, Komsos dan KKS).
Dengan mengusung tema "Memper-tanggungjawabkan Iman Katolik di Tengah Masyarakat Plural" kelihatannya pihak Penyelenggara ingin memberikan semacam bekal (lewat pembicara yang kompeten) bagi umat awam dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan tendensius dari teman-teman Protestan, Pantekosta dan Islam. Kebutuhan inilah yang mungkin menjadi magnet kuat yang menarik umat datang ke acara yang satu ini. Banyak diantaranya bahkan rela datang satu jam sebelum waktunya untuk memastikan dapat tempat duduk!
Didampingi Gianto yang ketua seksi katekese, Rm Didik Bagiyowinadi Pr sebagai pembicara tunggal langsung menggebrak dengan full speed. Issue-issue hangat dikupasnya satu persatu sesuai urutan yang ada di dalam makalah yang telah dibagikan.
Dengan makalah yang dipegang sebagai panduan, umat mendapat banyak 'pelajaran' tentang banyak hal. Mulai dari hal mendasar seperti arti kanon sampai ke hasil Konsili Trente. Juga hal mengaku dosa kepada pastor, persepuluhan, Saksi Yehovah, sampai ramalan hari kiamat. Tidak kurang dari 15 issue yang dibahas Romo Didik de-ngan cukup detil. Pengetahuan itu perlu kata Romo, karena kesaksian hidup itu bagus namun itu tidak cukup. Kita harus siap sedia setiap waktu memberi pertanggung jawaban kepada setiap orang yang meminta dan itu harus "dengan kata-kata". Memang tepat kalau panitia mendatangkan Rm Didik yang rupanya pakar dalam soal-soal seperti itu. Bahkan saking ngelotoknya, bicaranya begitu cepat meluncur begitu saja. Untunglah Rm Didik juga tidak lupa menyelinginya dengan humor-humor segar yang mampu membuat grrr..
Setelah sesi pertama yang diakhiri dengan acara tanya jawab dan diseling dengan makan malam, acara dilanjutkan dengan sesi kedua berupa pemutaran film. Film yang berjudul The Mesiah ini penuh dengan adegan yang tidak sesuai dengan yang kita imani. Misalnya saja yang disalibkan itu bukan Yesus tapi orang lain (Yudas) yang tiba-tiba wajah-nya berubah menjadi mirip Yesus. Juga pemeran Yesus yang menjanjikan akan datangnya penghibur atau penolong yaitu...Ahmad. Selama pemutaran film secara singkat itu Rm Didik memberi komentar-komentar yang meluruskan.
Demikianlah, acara besar ini sukses besar dilihat dari sisi menarik minat umat untuk hadir. Terlebih dari itu, sukses besar juga dilihat dari bertahannya sejumlah besar umat sampai pada menit terakhir; karena biasanya setelah break makan, jumlah umat melorot sampai tinggal separuhnya.
Untuk sukses juga dari sisi maksud dan tujuan yang sebenarnya, mungkin Semi-nar ini dapat dijadikan semacam awal dari pembekalan yang dimaksud di awal tulisan ini; untuk kemudian dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan di Wilayah / Lingkungan-lingkungan. Dengan demikian dapat mempertajam apa-apa yang telah dipaparkan secara umum dan singkat dalam seminar. Maka jawaban atas issue-issue krusial dan pertanyaan-pertanyaan tendensius bisa dibuat lebih mengerucut sedemikian sehingga umat "lega" dan dapat lebih "terpuaskan kebutuhannya".
(FXT. Pranadi)
Lihat Juga:
Gallery: Seminar Apologetik / Pembelaan Iman, 21 Mei 2011
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |