Mengatasi Rasa Jenuh

  27 May 2011, 17:39

Kita mempunyai hidup baruDari baptisan oleh karena kuasa dari Roh Kudus. Kita bukan lagi manusia yang lemah sehingga tidak perlu merasa stress. Kita memiliki hidup kristiani dengan hati yang berbeda." kata alm. Yohanes Paulus II. Dasar biblis yang mendasari adalah: "kamu ada di dalam Aku dan Aku di dalam kamu,"(Yoh 1: 20). "Semua orang yang menerima-Nya diberi kuasa menjadi anak-anak Allah," (Yoh 1: 12). "Barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu,"(Yoh 14: 12)

Mengatasi Rasa Jenuh

Perlu keluarga saling mengasihiIbu Ratna yang mengusung tema di atas adalah pewarta karismatik dan pendoa meditasi kelompok Romo Frans Doy di ruang St.Benediktus. Dengan bertekun dalam doa Rosario, anak-anak dapat mendoakan bapaknya yang sakit gila dan hidupnya terpasung di kampung pedalaman di Kalimantan Barat. Tim doa ibu Ratna tak bisa mengunjungi kampung itu karena medannya terlalu berat. Pulang pergi makan waktu sampai dua hari dan mereka telah bersepakat untuk mengunjungi tiga desa yang lain. Tim membagi-bagikan Rosario sebagai sarana doa.

Pada jam enam sore mereka berdoa sekeliling ayahnya. Ayahnya yang selama ini mengamuk dan membiarkan dirinya berguling-guling, hanya membelalakkan matanya yang nanar kepada mereka yang berdoa. Pada jam 12 malam, mereka berdoa kembali di tempat yang sama.Dalam keremangan malam,mereka melihat air mata ayahnya menetes melintasi pipinya. Keesokan harinya jam enam pagi, setelah selesai berdoa, mereka mendengar ayahnya berseru: "Tolong lepaskan kayu yang memasung kakiku." Sebelum meninggalkan Kalimantan, tim doa itu kedatangan tamu, ternyata anak-anak muda itu kembali dengan memperkenalkan ayahnya yang asyik memandang bunga di kebun. Setelah selesai berdoa syukur, mereka berdoa syukur minta agar ibunya didoakan juga karena mengidap sakit yang sama.Tim doa menugaskan mereka untuk berdoa seperti yang terdahulu. Tak berapa lama kemudian,ayah itu sudah berdagang dan isterinya ikut membantu di pasar. Puji Tuhan.

Tips mengatasi rasa jenuhMereka yang telah memilih Yesus sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup, sesungguhnya tidak lagi memiliki hidup yang biasa-biasa saja. Hiduplah 24 jam bersama dengan Yesus. Milikilah hati, pikiran, telinga, mulut dan mata seperti Yesus. Kita hidup dalam iman dalam Anak Allah. Selalu on-line dengan Yesus. Jangan memanjatkan doa permohonan, tapi jawaban Tuhan dibelenggu dalam mail box anda. Berdoalah dengan tak kunjung putus. Hidup adalah suatu ibadah: aku hidup dalam Yesus, oleh Yesus dan untuk Yesus. Seperti nasihat Santo Paulus: "Hidup dan mati untuk Tuhan. "Milikilah Kristus yang hidup dalam diri kita sendiri." Hidup kita harus memancarkan cahaya Yesus yang bersemayam di dalam diri kita. Hidup supernatural dan hidup spiritual," seperti yang disampaikan Kardinal Laroassa di Fatima, Portugal.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi