Meneladan Sang Guru Sejati

  20 Aug 2010, 16:33

Semua orang yang punya pengalaman bersekolah, tentu juga punya pengalaman berinteraksi dengan guru.Guru macam apa yang cenderung disukai: ramah, suka bercanda atau murah nilai? Sebaliknya, kita mungkin tidak suka pada guru yang keras atau pelit nilai, bahkan yang tak segan-segan memukul murid. Jadi seperti apakah guru yang baik itu?

Sebagaiorang kristiani, kita memiliki figur seorang guru yang baik.Bukan hanya baik, namun juga sejati dan karenanya ideal. Siapakahguru itu? Tak lain, Yesus sendiri!

Pada awal karya keselamatan-Nya, Yesus berjalan mengelilingi Galilea dan mengajar di rumah-rumah ibadat (lih.Mat 3: 23). Ia mengajar tentang kebaikan & kemurahan hati Allah serta keluhuran martabat manusia. Orang banyak heran akan pengajaran-Nya itu, sebab Ia mengajar dengan wibawa, tidak seperti para ahli Taurat mereka (bdk. Mat 8: 28-29).

Mengapa demikian? Tampaknya, karena Yesus mempunyai integritas sebagai guru. Pribadi-Nya utuh! Dalampengajaran-Nya, Yesus mengetahui betul situasi sosial, ekonomi bahkan juga situasi batin dari orang-orang yang dijumpainya. Yesuspaham bahwa realitas keseharianlah yang membentuk situasi iman seseorang. Orang yang mengalami Allah, akan hidup dengan penuh syukur dan kasih pada sesama. Karenaitulah, bukan hanya mengajar, Yesus juga hadir dalam hidup keseharian melalui penghiburan, penyembuhan orang sakit (bdk. Mat 8: 1-3.14) pengusiran roh jahat (Mat 8: 16) bahkan pembangkitan orang mati (Mat 9: 23-26).

Pendek kata, Yesus adalah Sang Pembebas bagi mereka yang merasa menderita, diperlakukan tidak adil, dianiaya, dimiskinkan, ditinggalkan bahkan dilupakan. Paraahli Taurat, pada waktu itu, justru menindas umat karena menetapkan aturan-aturan agama yang berat & sewenang-wenang.

Dari isi Kitab Suci yang kita yakini sebagai buku iman (sumber iman selain Magisterium dan Tradisi Suci), situasi hidup zaman sekarang pun mirip dengan situasi pada masa Yesus.Kehidupanitu tak mudah, penuh tantangan. Banyakorang sulit mengalami Allah dan tak mampu menjalani hidup yang penuh syukur. Bagaimanakah tanggapan kita? Terpanggilkah kita untuk menghadirkan Yesus dalam kehidupan sesama?

Seksi Katekese mengajak Anda menjadi guru yang sejati seperti Yesus, dengan mengikuti Kursus Pradasar Katekese.Kursus diselenggarakan pada bulan Maret 2010 (tanggal 11, 18, 25) dan April 2010 (tanggal 15 & 22) pkl. 19.00 - selesai di Auditorium MBK. Materi kursus: Mengenal Iman Katolik, Pesona Seorang Katekis, Tantangan & Medan Pengabdian, Membangun Katekese Umat, Terampil Berkatekese (praktik)

Persyaratan:

  • mengisi formulir di Ketua Lingkungan
  • menyertakan fotokopi surat baptis
  • menyertakan pasfoto ukuran 4x6 (2 lembar)

  • mengisi formulir di Ketua Lingkungan
  • menyertakan fotokopi surat baptis
  • menyertakan pasfoto ukuran 4x6 (2 lembar)

Informasi lebih lanjut: Grace (0813 1910 8143)Marbun (0815 913 1896),

katekese_mbk@yahoo.com

*Katekese ialah pembinaan anak-anak, kaum muda dan orang-orang dewasa dalam iman, yang khususnya mencakup penyampaian ajaran Kristen, yang pada umumnya diberikan secara organis dan sistemastis, dengan maksud mengantar para pendengar memasuki kepenuhan hidup Kristen.

(CT 18)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi