Siap Menjadi Saksi Kristus
Alexander Yusup | 26 Nov 2016, 14:28
Keceriaan tampak dari wajah 388 penerima Sakramen Penguatan, Sabtu (19/11/2016), juga bagi keluarga penerima. Mereka telah lengkap menerima Sakramen Inisiasi, karena telah menerima Sakramen Baptis, Ekaristi dan Penguatan. Penerimaan Sakramen Penguatan diberikan oleh Bapa Uskup Agung KAJ, Mgr. Ignatius Suharyo dan dibantu oleh Mgr. FX. Hadisumarta O.Carm.
Pertumbuhan menjadi ciri khas kita sebagai manusia, yang kita alami baik secara jasmani maupun rohani. Selayaknya, kita yang telah dibaptis ingin bertumbuh menjadi lebih dewasa di dalam Kristus. Allah sendiri menghendaki pertumbuhan iman ini, dan karena itu Ia mengaruniakan rahmat Sakramen Penguatan, yang dimaksudkan untuk melengkapi rahmat Pembaptisan. Bersama dengan Pembaptisan dan Ekaristi, Sakramen Penguatan membentuk 'Sakramen-sakramen Inisiasi Kristen', yang kesatuannya harus dipertahankan. Penerimaan Penguatan itu perlu untuk melengkapi rahmat Pembaptisan. "Berkat Sakramen Penguatan mereka terikat pada Gereja secara lebih sempurna, dan diperkaya dengan daya kekuatan Roh Kudus yang istimewa; dengan demikian mereka semakin diwajibkan untuk menyebarluaskan dan membela iman sebagai saksi Kristus yang sejati, dengan perkataan maupun perbuatan" (LG 11) (KGK 1285)
Melalui Sakramen Penguatan, seseorang diikat secara lebih kuat dan sempurna dengan Gereja serta diperkaya dengan daya kekuatan Roh Kudus. Konsekuensi dari sakramen Penguatan adalah tanggung jawab iman dan semakin wajib untuk menyebarluaskan dan membela iman sebagai saksi Kristus. Rahmat dalam Sakramen Krisma ialah menjadikan kita sungguh Anak Allah, menyatukan lebih teguh dengan Kristus, menambahkan karunia Roh Kudus ke dalam diri kita, mengikat kita lebih sempurna dengan Gereja, menganugerahkan kepada kita kekuatan Roh Kudus.
Sakramen Penguatan sering kita kenal dengan sebutan Sakramen Krisma -selama ini-. Arti dari Krisma sendiri berarti pengurapan. Pengurapan ini menjelaskan nama Kristen yang berarti 'yang terurapi' yang dapat kita lihat kesempurnaannya pada diri Yesus Kristus, yang diurapi Allah dengan Roh Kudus-Nya (Kis. 10:38). Jadi Krisma bagi kita adalah pengurapan yang menjadikan kita seperti Kristus, dengan menerima pengurapan Roh Kudus yang sama seperti yang diterima oleh Kristus.
Proficiat bagi penerima Sakramen Penguatan, Siap menjadi Saksi Kristus. Ite Missa est.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |