Maria Bunda Rosario
25 Oct 2013, 14:46
Sabtu (12/10) Bram Wongkar dari Kedoya, ex calon Bruder Karmel, sudah lama aktif di Karismatik Katolik dan penyembuhan luka-luka batin. Tulisan-tulisannya juga telah merambah ke lingkaran istana via orang-orang katolik di sana, menyampaikan renungan diruang Kristoforus.
Saya mengagumi peneropongan batin ketika ia berdoa. Dalam doa ia melihat seorang ibu berpakaian ungu ada masalah dengan saudaranya. Ada seorang ibu yang ada masalah dengan anaknya. Saya tanyakan isteri dan tetangga saya: dan mereka membenarkan.
Siang ini juga ia melihat seorang bapak yang sakit kepala, ibu yang sakit lambung dan ada umat yang melihat terang besar, Tuhan telah menjamah dan menyembuhkan mereka. Puji Tuhan. Ia juga bersaksi anaknya yang bisu, dalam novena disembuhkan dan pagi hari bisa memanggil papa dan mama.
Tidak ada yang dapat memisahkan Maria dari Gereja Katolik
1). Allah lebih dulu menghormati Maria lewat pewartaan malaikat Gabriel. 2). Maria menyebut dirinya hamba Tuhan: "Terjadilah padaku menurut kehendak-Mu."
Seperti kita Maria juga mengalami pergumulan, kecemasan seperti: Bagaimana seorang gadis yang belum mengenal laki-laki divonis bisa mengandung?
Derita Maria. Bayangkan penderitaan Maria yang belum ada rumah sakit, dokter dan sarana modern. Pengungsian Yosef dan Maria ke Mesir menyeberangi padang gurun. "Dari Mesir Kupanggil; anak-Ku." Bagaimana Maria mengetahui bahwa Yesus yang berusia 12 tahun, tertinggal di Yerusalem. Yesus menjawabnya: "Mengapa engkau mencari Aku, ibu?". Maria tidak marah, tapi menyimpan perkara itu dalam hatinya.
Ketika Yesus diberitahu bahwa ibu dan saudaranya mencari Dia, Yesus menyahut: "Ibu dan saudaraku adalah mereka yang mendengar dan melaksanakan Firman Tuhan. Bisakah Maria sakit hati? Inilah nubuat Simeon yang mengatakan sebilah pedang akan menusuk hati Maria? Seorang ibu memuliakan anaknya, seorang Anak mengasihi ibu-Nya. Di bawah kayu salib, Maria dipercayakan kepada Yohanes (kepada gereja dan kita).
Doa Rosario yang dahsyat
Ketika Eropa hampir dikepung oleh tentara Turki, Paus Pius V (1566-1572) menyerukan agar umat Kristen berdoa Rosario. 7 Oktober 1571 Don Juan dari Austria berhasil memukul mundur musuh di Lepanto, sehingga Eropah tetap jadi pusat pewartaan Kristen. Hari itu ditetapkan jadi hari Maria Bunda Rosario. Maria jadi jembatan kita menuju Yesus.
Pertolongan hanya dari Tuhan
Mendaraskan doa Rosario dalam 200 peristiwa Yesus (Peristiwa Gembira, Sedih, Mulia dan Cahaya). Seperti pujian yang dinaikkan Dian: "Bukan dengan kekuatanku, kudapat jalani hidupku, tanpa Tuhan di sampingku, aku tak dapat sendiri; Engkaulah kuatku yang menopangku; Kupandang wajah-Mu dan berseru, Pertolonganku hanya dari-Mu, Kaulah harapan dalam hidupku."
Siang itu Evy-Christovani, Simon-Dian, David-Lina merayakan hut pernikahan ke 41 dan 10 tahun. Jangan fifty-fifty, tapi 100 % mencintai pasangan.
(Tomas Samaria)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |