Buatlah Yesus Tersenyum
Tomas Samaria | 28 Sep 2015, 10:33
1.Gua Maria di Batam.
Ketika romo bertugas di sana, ia membangun gua yang diberi nama Hati Tersuci Santa Perawan Maria. Lama kelamaan karena sudah banyak pohon yang tumbuh dan membuat rindang di sana, sehingga membuat tempat itu aman dan nyaman. Tapi karena ada banyak pohon maka ada banyak daun yang gugur ditiup angin bertebaran di sekitar gua.
Tiap hari romo melihat ada seorang ibu berunur 50 tahnan datang berdoa ke sana dengan membawa sapu lidi dan kantong plastik. Setelah berdoa ia bangun dan mulai membersihkab gua dan halamannya dari daun-daun yang gugur. Ia melakukannya dari jam 11.00 sampai 18.00 menjelnag doa Angelus.
Supaya tidak membebankan ibu itu, romo meminta agar koster membersihkab gua dan halamannya sebelum ibu itu datang, Alangkah terkejutnya romo melihat ibu itu menangis dan ia segera menghampieinya. "Ibu mengapa engkau menangis?."
Ibu itu mengaku dia berjualan gorengan untuk menghidup diri dan keluarganya. Ia bangga bisa menyekolahkan anaknya sehingga bisa lulus universitas. Sekarang ini ia mengidap penyakit kanker.Ia tahu Tuhan itu amat baik, Swetelah berdoa rosario ia memungut daun-daun yang jatuh.
Pada setiap daun yang jatuh, ia bedoa Salam Maria. Utlah yang ia kerjakan sampai sore. Ia merasa tugas memungut daun-daun itu adalah hak prerogatfnya.. Setahun kemudian ibu itu meninggal.Sebelum berpulang, ia telah menulis di atas secarik kerta yang diantar oleh anaknya berbunyi:"romo, mohn letakkan sehelai daun yang jatu di gua Maria ke dalam peti mati saya."Ketika rohnya melesat ke pangkuan Bapa, Yesus trsenyum menyambutnya.
(semoga kisah ini jadi inspitasi bagi sukarelawan Taman dan Gua Maria di MBK)
2.Bersyukur atas keluhan isteri.
"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus bagi kamu,"(1Tes 5:18).
Mengucap syukur haruslah menjadi gaya hidup orang beriman. Mendngar keluhan istero ketika harga daging naik, cabe naik, semua sembako naik; Cuma gaji yang tak naik. Ucapan syukur buka peluang untuk mendapat solusi.
Dietengah pekerjaan berat, keluarga banyak menuntut, lingkungan seperti tak mau solider; mengeluh saja bikin diri sendiri jadi negatif. Mengeluh saja: 1. Tanda kegagalan dalam hidup. 2. Menutup diri bagi pengembangan potensi dan 3. Menutup pintu persahabatan.
"Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,"(Mzm 107:1). Ðan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita,"(Rm 5:5).
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |