Banyak Yang Ikut Pelatihan Ilmu Berkotbah

  25 Feb 2011, 23:04

Paroki Tomang Maria Bunda Karmel mempunyai banyak sekali Pewarta Sabda Allah, namun masih saja mereka kewalahan melayani kebutuhan komunitas basis. Sementara itu ujung tombak yaitu para pengurus lingkungan tidak semuanya bisa diharapkan. Masih ada diantara mereka yang tergagap-gagap, bahkan dalam menyampaikan renungan singkat sekalipun. Beberapa paroki, seperti paroki St. Andreas yang berdekatan dengan MBK memilih memberikan pelatihan pewarta dengan bantuan Shekinah.

Paroki MBK dengan dukungan Rm.Anton dan Rm.Eko memilih memberikan pembekalan Homiletika (ilmu berkotbah), yang pertama kali diadakan di paroki KAJ kepada pengurus lingkungan serta semua yang bersedia.

Ternyata respons pembekalan homiletika (teori dan praktek) luar biasa. Sebanyak 100 orang mengikuti pelatihan itu, yang dibuka tanggal 23 September 2010 -10 Februari 2011 dengan misa yang dipimpin Rm. Anton Gunawan O.Carm. Dari 100 orang itu, 80 lulus dalam kegiatan praktek dan dalam tingkat kehadiran (maksimum tiga kali absen). Pengajar utama adalah Stefan Leks, yang dibantu oleh J.A.Gianto, Rm. Anton Gunawan O.Carm, Boy Raharja dan Lucy Kurniawan.

Yang diajarkan meliputi apa itu homili, latar belakang dan pentingnya homiletika, ciri-ciri dan persyaratan homili yang baik, langkah-langkah dinamis untuk mewartakannya dan lain-lain. Para peserta menerima Cuma-Cuma buku homiletik karya Romo Berthold Anton Pareira O.Carm, 7 jilid buku Yesus Kristus menurut ke-4 Injil karya Stefan Leks, 14 Langkah berkotbah secara dinamis karya Robert Pagliari CSSR.

Stefan Leks melatih membawa homili dengan konsep tri arti: diawali penjelasan kata pilihan secara umum (1/5 keseluruhan) tetapi mengarah bagian inti yakni arti kata dalam seluruh perikop, di mana makna semakin jelas dan telah dikembangkan (3/5 seluruh homili) dan diakhiri pertanyaan arti bagi saya saat ini, tajam "mengigit" untuk direnungkan pendengar. Berikan pendengar peneguhan, semangat dan kabar sukacita yang dinantikannya agar "Bukankah hati kita berkobar-kobar ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (Lukas 24: 32)

Pada misa pengutusan yang dipimpin Rm. Heribertus Supriyadi O.Carm, para peserta kursus mendapat pesan agar terus berlatih dengan mewartakan injil di kelompok, lingkungan dan komunitas basis, bersedia membantu imam dan seksi KKS dengan menjadi pemandu, hadir pada pertemuan pertemuan KKS untuk meningkatkan pembekalan serta membantu peningkatan partisipasi dan pemahaman umat di lingkungan.

Ijinkanlah Yesus menemukan saudara dan berkata: "Aku sudah menemukan satu orang lagi untuk mewartakan Sabda Kasih-Ku." Adakah saudara lain lagi yang bersedia menjawab panggilan pengutusan-Ku ini? Alangkah manisnya bila jawaban itu: "Ini aku Tuhan, utuslah aku....."

(Ansano Widagdyo - Ratu Damai 4)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali