Maria Fatima Menyapa Jakarta
Judith Widjaya | 26 Jun 2016, 08:40
Minggu lalu boleh dibilang minggu istimewa. Pasalnya, pada 14-15 Juni yang lalu, Replika Patung Bunda Maria Fatima (International Pilgrim Virgin Statue) berkunjung ke Jakarta, tepatnya di Stasi Taman Anggrek. Antusiasme umat Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menyambut Patung Maria Fatima begitu besar, walaupun aslinya masih tetap berada di Fatima, Portugal.
Untuk bisa menghadiri acara tersebut, umat KAJ harus memperoleh tiket terlebih dahulu di Marian Center Indonesia. Umat rela menunggu dan mengantre panjang serta verifikasi ulang untuk mendapatkan tiket.
Karena ramai, Go-Jek pun rela antre untuk mendapatkan tiket. "Ini acara doa ramai banget ya. Saya sih cuma bertugas mengambil pesanan tiket," ujar pengemudi Go-Jek. Sementara, seorang ibu dari Paroki Leo Agung, Sunter, merasa kecewa karena tak kebagian tiket. "Kok bisa, saya tidak dapat tiket, diambil sama siapa? Padahal saya sudah daftar dan telepon sendiri," ujar ibu tersebut.
Selain itu, umat rela hadir dua jam lebih dulu sebelum sesi pertama pukul 10.00 WIB dimulai. Kenapa? Takut tidak kebagian tempat duduk, tentunya. Rombongan umat datang dengan kostum warna-warni. Rombongan umat dari Paroki Laurensius, Tangerang, misalnya, datang dengan kostum warna merah jambu. Sementara, rombongan umat dari Depok memakai busana serba merah.
"Sekarang, pesan Maria dari Fatima jauh lebih relevan. Pesan ini untuk seluruh dunia. Membuat replika patung ini untuk dibawa pergi menyampaikan pesan perdamaian. Pesan ini untuk kita semua dan didengar. Pesannya, yaitu pertobatan, pemulihan, dan devosi," tutur Custodian, pembawa patung dan pesan perdamaian, mengawali acara setelah perarakan patung Maria.
Ia menambahkan, perang, kebencian, ketidakadilan sosial terjadi di mana-mana dan itu merupakan ungkapan dosa. "Hendaknya kita melakukan pertobatan terus-menerus. Persembahkanlah pemulihan ini untuk orang banyak. Lakukanlah pemulihan ini sepanjang tahun," lanjutnya.
Semoga pesan Maria ini semakin menguatkan iman, harapan, dan kasih seluruh umat MBK dan semakin memantapkan langkah mengikuti Yesus, putranya.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |