Hidup Berkeluarga Janganlah Mendua Hati

 Anton Sardjo  |     25 Feb 2017, 10:01

Para pasutri yang melangsungkan pernikahan pada bulan Januari dan Februari 2017, mengikuti misa syukur di Gereja MBK, Sabtu (11/2/2017) pkl. 16.30 WIB. Panitia penyelenggara misa kudus perayaan Hari Ulang Tahun Perkawainan (HUP) membagikan undangan sebanyak 493 lembar, tetapi hari itu yang hadir sebanyak 88 pasang beserta keluarganya.

Misa dipersembahkan oleh Rm. F.X. Sulistya Heru Prabawa O.Carm. Dalam khotbahnya, romo mengutip lagu antar bacaan Sabda-Mu adalah kebenaran, Hukum-Mu kebebasan. "Hidupmu itu tidak lebih benar dari orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, maka kamu tidak akan masuk surga. Kesalahan itu tidak sama dengan ketulusan dan kebenaran, sabda Tuhan mengajak kita menjadi orang benar," katanya.

Bagaimana kita hidup dalam kedamaian, kalau kita hidup selalu dalam keadaan marah. Kita tidak akan menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Kita harus setia terutama hidup dalam keluarga tidak mendua hati, dan tidak mempermainkan sumpah yang kita ucapkan saat menerima janji nikah dahulu. Kita mohon kekuatan dari Tuhan agar diberikan hidup tidak dalam kemarahan.

Para pasutri yang merayakan HUP di bulan Januari dan Februari ini memperbarui janji nikahnya agar keluarga-keluarganya tetap utuh dan rukun. Usai misa dilanjutkan acara ramah tamah di Auditorium. Suasana sangat meriah karena setiap keluarga duduk bersama dalam saatu meja. Setiap keluarga foto bersama, ada pemotongan kue ulang tahun, penuangan minum untuk wedding toasting glass, saling suap kue, foto bersama dan photobooth sebagai kenangan.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali