Kunjungan Pastoral ke Christophorus 2
24 Feb 2012, 06:40
Rabu (8/2) Romo O'Carm bertatap muka dengan umat Lingkungan Christophorus 2 Wilayah III bertempat di rumah Hendra Gunawan, Tanjung Duren Selatan VI. Sebelum acara, romo mengunjungi rumah warga, ada 6 rumah yang dikunjungi, tujuannya untuk mendoakan keluarga tesebut agar hidupnya selalu damai dan penuh kasih, diharapkan pada semester 2 nanti lebih banyak keluarga-keluarga yang dikunjungi.
Romo O'Carm menjelaskan tentang arti tahun ekaristi sebagai tema tahun 2012, hal ini perlu dijelaskan secara detail dan jelas kepada umat agar menjadi contoh yang lebih baik bagi umat lain, seperti ke gereja tidak terlambat dan berpakaian lebih sopan.
Sebelumnya romo membacakan Injil Lukas 24: 13-35 "Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus" sebagai bahan penjelasan tentang ekaristi, di dalam perayaan ekaristi dibagi menjadi 4 bagian antara lain: Ritus pembuka, Ritus Liturgi Sabda, Ritus Liturgi ekaristi dan Ritus Liturgi penutup.
Perjamuan ekaristi atau misa kudus itu adalah sebuah pesta surgawi dengan mengikuti perayaan tersebut kita ikut mencicipi pesta surgawi. Untuk itu perlu diketahui bahwa setiap ritus mengandung arti yang berbeda.
Ritus pembuka yang diawali dengan perarakan para petugas liturgi putra altar, putri gereja, lektor, pemazmur, prodiakon dan imam hingga imam membungkuk dan mencium meja altar, merupakan simbol diawali-nya sebuah perjamuan. Kemudian kita diajak untuk mohon ampun dan membersihkan diri agar kita pantas mengikuti perjamuan kudus. Ritus pembuka berakhir pada bagian doa umat.
Dikatakan oleh romo bahwa saat Injil dibacakan Yesus sendiri yang hadir dan berbicara, homili yang disampaikan oleh imam itu adalah resume dari bacaan pertama, bacaan kedua dan Injil yang dirangkum sebagai Sabda Tuhan. Sedangkan Kitab Mazmur berisi ungkapan cinta yang mengharapkan kehadiran Mesias supaya kita mendapatkan keselamatan.
Persembahan/kolekte merupakan persembahan kita secara mutlak dan saat kolekte dibawa naik ke altar didoakan dan diarahkan ke surga. Saat konsekrasi adalah saat Yesus hadir sehingga roti diubah menjadi tubuh dan anggur menjadi darah Kristus maka terjadilah pengampunan dosa.
Sedangkan saat perjamuan anak domba Allah kita diajak untuk merasakan perjamuan Surga dengan menerima tubuh dan darah Kristus sendiri. Jadi ritus liturgi ekaristi itu dimulai dari persiapan persembahan sampai doa penutup.
Terakhir ritus bagian penutup mulai dari pengumuman sampai berkat pengutusan, dengan penjelasan ini, romo berharap umat akan lebih menghayati setiap tahapan dalam mengikuti perayaan ekaristi.
(Anton Sardjo, Lingkungan Christophorus 2)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |