Telah Lahir bagi Kita Juruselamat, Yaitu Kristus, Tuhan!

 Panitia Natal 2016  |     26 Dec 2016, 08:36

Dekorasi Natal 2016 Paroki Tomang - Gereja Maria Bunda Karmel, tentu bukan hanya sekadar hiasan. Ada makna di baliknya, yang akan memberikan kepada kita tentang pelajaran kehidupan. Lebih daripada itu, dekorasi gereja pun diharapkan dapat membawa umat pada perenungan yang lebih dalam mengenai tema Natal 2016: Hari ini Telah Lahir Bagimu Juruselamat, Yaitu Kristus, Tuhan, di Kota Daud (Lukas 2:11).

Telah Lahir bagi Kita Juruselamat, Yaitu Kristus, Tuhan!

Dekorasi Natal 2016 sendiri terdiri dari sejumlah komponen, yang maknanya dijelaskan berikut ini.

Pohon Kayu
Pohon adalah tumbuhan yang berkayu. Pohon yang besar dan kuat diawali dari biji kecil yang berakar di tanah dan tumbuh. Jika kondisinya sehat, pohon akan tumbuh dengan rindang karena lebat cabang-cabangnya. Akan banyak makhluk hidup lain yang tinggal di sekeliling pohon itu. Ada beberapa pohon yang menghasilkan buah, yang dapat dinikmati, dan biji-bijinya akan menjadi tunas-tunas pohon yang baru.

Ranting pohon
Ranting adalah bagian cabang yang kecil-kecil dari sebuah pohon. Ranting tumbuh dari dahan, mendapatkan sumber makanan darinya agar dapat terus hidup. Jika ranting terpisah dari pohon, ia akan mati.

Buah Cemara
Buah cemara adalah buah dari pohon cemara, tanaman dengan banyak manfaat. Sosok pohon cemara yang tinggi besar menjadikannya pohon pelindung. Daunnya yang rindang, jika berguguran akan menjadi penyubur tanah. Bagian-bagian pohon cemara juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, dan aromanya memberikan efek menenangkan. Cemara tetap menghijau sepanjang musim (evergreen), dan usianya dapat mencapai ratusan bahkan ribuan tahun, sehingga dikaitkan dengan keabadian atau kehidupan kekal.

Bintang
Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya. Bintang sejak lama telah menjadi bagian dari kebudayaan manusia. Bintang digunakan untuk menunjukkan arah.

Malaikat
Malaikat adalah makhluk-makhluk rohani yang patuh pada perintah Allah dan melayani rencana keselamatan-Nya. Malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan dan doa permohonan.

Kastuba Merah
Tanaman ini diasosiasikan dengan Natal sejak abad 16 di Meksiko, bermula dari legenda tentang seorang anak perempuan bernama Pepita (atau Maria) yang terlalu miskin untuk memberikan hadiah bagi bayi Yesus. Dalam mimpi, Pepita mendapat petunjuk dari malaikat untuk memungut gulma di pinggir jalan dan menanamnya di gereja. Pepita melakukannya, dan ternyata gulma itu tumbuh menjadi tanaman cantik yang ujungnya berwarna merah tua. Bentuk daun yang serupa bintang menyimbolkan Bintang Betlehem, dan warna merah melambangkan darah yang dikorbankan Yesus saat penyaliban.

Makna Dekorasi Natal 2016
Manusia diciptakan oleh Allah sesuai dengan gambar-Nya (Kej 1:27). Kehidupan manusia berasal dari Allah; kesadaran inilah yang perlu terus ditumbuhkan dalam diri kita. Sebagaimana pohon berakar kuat dalam tanah agar dapat terus berkembang, manusia pun hendaknya berakar di dalam Tuhan dan dibangun di atas Dia (lih. Kolose 2: 7). Ranting-ranting pohon mengingatkan kita pada sabda Yesus, "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam aku dan aku di dalam dia, ia akan berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa," (Yohanes 15:5).

Sebagai manusia ciptaan Allah, kita adalah saksi yang indah bagi sesama. Buah cemara mengingatkan kita pada panggilan untuk terus diperbarui dalam iman, agar hidup kita berbuah dan berguna bagi kehidupan. Cemara yang juga melambangkan keabadian, mengingatkan kita pada kehidupan kekal yang Allah janjikan.

Tentu saja, bukan hal yang mudah untuk menjadi saksi Allah di dunia yang penuh dosa dan penderitaan. Seringkali kita harus berkorban, sebagaimana Yesus sendiri telah mengorbankan diri di kayu salib demi keselamatan umat manusia. Kita pun dipanggil untuk melakukan hal yang sama: berkorban, meneruskan rencana keselamatan Allah. Kendati sulit, Allah senantiasa memberikan pertolongan-Nya seperti yang Ia janjikan, "Aku akan menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman," (Matius 28:20). Pertolongan itu dapat berupa petunjuk yang Allah berikan melalui Kitab Suci dan ajaran-ajaran-Nya, juga kehadiran orang-orang dalam hidup kita, serta persekutuan para kudus (Gereja dalam kepenuhan Kerajaan Allah) yang senantiasa berdoa bersama kita. Mengalami itu semua, kita dengan gembira dapat berkata, "Telah lahir bagi kita Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan!"

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi