Bunda Maria Mengandung Tanpa Noda
30 Nov 2012, 11:49
Selasa 23/10, masih suasana bulan Rosario PDKK Ratu Damai, Wil VI/MBK mengangkat tema di atas dengan pemandu Boy Raharja.
Tradisi Gereja
Maria dikandung tanpa noda, sejak berada dalam rahim ibunya. Dalam gereja katolik ada macam-macam dogma: Bunda Allah, Perawan Suci, Yang dikandung tanpa noda dan Maria diangkat ke surga. Ajaran ini dikukuhkan oleh P.Pius IX(1854), abad 15 oleh P. Sixtus, 180 M oleh S. Ireneus (130-202): ia mengatakan: "Karena seorang Hawa lama, semua umat manusia dijadikan berdosa; dan karena seorang Hawa yang baru (Maria) semua manusia diselamatkan." Begitu juga pengaku iman seperti Hipolitus (235) dan Efrem (306-373). Sesungguhnya Maria lebih suci dari tabut perjanjian PL.
Perjanjian Lama.
Dalam tabut perjanjian ada: " tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian", (Ibr 9: 4). Ketika kereta yang membawa tabut tergencir, Uza yang tak berhak memegang, menahan tabut perjanjian itu dan dia mati.
Daud takut dan mengalihkan tabut itu ke rumah Obed Edom.Selama tiga bulan keluarga itu diberkati. Mendengar hal itu Daud ingin membawanya ke kota Daud. Demikian khusyuknya upacara, setiap enam langkah, satu lembu dikurbankan. Daud menari suka cita sampai melepaskan bajunya. Isterinya, Mikhal binti Saul melihat dan menghinanya sebagai ganjaran sampai mati, dia tidak dikaruniai anak.(II Sam 6).
Perjanjian Baru
Rahim Maria jadi tabut yang lebih istimewa. Dalam diri Maria, lahir Sabda yang menjelma yaitu Sang Firman. Yesus adalah manna dari surga (roti surgawi) dan Yesus adalah Imam Agung yang tidak mengorbankan domba sembelihan tapi mengurbankan diri di atas Gunung Kalvari.
Umat Katolik jangan ragu dan bimbang, berdoa Rosario dan mohon bantuan kepada Bunda Maria. Karena olehnya para rasul juga beroleh roti dan anggur manis.
(Tomas Samaria)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |