Familia Carmelitana 2015

 Tomas Samaria  |     26 Oct 2015, 11:26

Rabu 14/10/15 untuk kedua kalinya berlangsung di MBK. Yang pertama 29/12/13. Imam-imam Ordo I, H.Carmelitas, Donum Dei dan TOC bersama ex imam dan ex seminaris yang mengecap spiritualitas Karmel dan keluarganya bertemu dan menjaga kekeluargaan Karmel.

Acara dibuka oleh Rm Kris, Rm. Medyanto dan Rm Provincial Ign Boediono. Ide ini mengingatkan akan seruan Yesus ketika melihat kota Yerusalem. "Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu seperti induk ayam yang melindungi anak-anaknya di bawah sayapnya. Hal initu juga berlansung ketika Rm Heri menggagas pertemuan dengan ex anggota Dewan Paroki MBK. Supaya relasi tidak terputus.

Dalam misa yang dipimpin oleh Mgr. Hadisumarto, Rm Boediono menekankan bahwa persahabtan dengan Tuhan, jangan hanya dilihat dari segi manfaat, tujuannya saja tetapi sebagai seorang sahabat kepad sahabat.

Ilustrasi; Seorang ibu aktivis gereja bertekad untuk tidak ke gereja lagi karena ia kalah bersaing menarik hati Rm Heri dengan ibu-ibu yang lain. Satu bulan kemudian dalam kunjungan pastoral Rm Heri menemuinya di dapur dekat tungku tanah liat, Sapaan romo tidak disambut. Mereka berdiam-diaman sampai satu jam.

Akhirnya Rm Heri menemukan jepitan besi dan menjepit bara lalu meletakkannya di atas tanah, Bara itu akhirnya padam. Sedangkan arang dalam tungku tetap membara dan menyala. Terkandung pesan:"bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. "Laluibu itu membuka suaranya.

Sebelumnya Rm Agustinus Suyadi dari Kasongan(Palangka Raya), satu angkatan dengan Rn Heri dan Rm Boediono memberi seminar tentang penghayatannya dalam memperingati HUT ke 500 kelahiran Santa Teresia dari Yesus(1515-2015). Pelayanannya senpat meneteskan air mata Rm Heri,

Habis pertemuan di Keuskupan sana, setelah para romo minum-minum bir, mereka memberikan kaleng-kaleng kosongnya kepada romo pemulung ini.

Pagi-pagi dengan celana pendek bersama pick-upnya a bertugas di tempat pembuangan sampah.Ada ibu yang memberi tahu di mana ada tumpukan kaleng atau botol plastik. Dia juga menunjuk ada sampah di got, sekalian tolong dibersihkan. Dia pungut kaleng di got dan ternyata ada b-a-b anak kecil sehngga ada lengket-lengket di tangan.Setelah cuci tangan dan cuci muka, ia pakai celana panjang msa di stasi. Seorang ibu menyapa dia:), bapak ini pastor yah?. Kata ibu tadi.

Melihat romonya masak sabtu minggu, ibu-ibu di paroki tergerak, giliran masak untuk romonya. Jika gereja saja minus, apalagi ibu-ibu umat. Dari[ada memberi makan romo, umay diajak untuk membayar uang listrik gereja. Rm Bosco yang jadi pendengar, memberi komentar: bahwa romo ini telah mengalami pengalaman mistik,

Unttuk memperdalam ajaran Teresia dari Tesus ini perlu 1,Perjumpaan dengan Yesus. 2.Doa dan keheningan, 3.Kerendahan hati dan 4.Hidup yang dibagikan

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi