Kick Off Raker Dewan Paroki 2014
Agustinus D.S. | 24 Nov 2013, 02:07
Raker Dewan Paroki akan dikick off minggu ini. Redaksi warta minggu secara khusus mewawancarai Romo Heri sebagai Ketua Dewan Paroki. Berikut ulasannya:
- Mengapa program kerja dp dimulai akhir nov? Bukankah tahun 2013 belum habis? Program Kerja Paroki Tomang Gereja MBK mengikuti Tahun Liturgi Gereja, maka tidak dimulai bulan Januari dan berakhir Desember, melainkan mulai Tahun Baru Gereja Minggu pertama Adven sekitar bulan akhir November atau awal Desember dan berakhir di Hari Raya Kristus Tuhan semesta Alam.
- Siapa saja yang diminta untuk membuat program kerja dan mengapa? Semua unsur yang ada di DPH pada hakekatnya diminta untuk menyusun Program Kerja masing-masing. Jadi yang diminta untuk menyusun program antara lain: DPH, Empat Pilar Liturgi, Katekese, Persekutuan dan Pelayanan melalui Seksi dan subseksi yang ada, Teritori wilayah dan lingkungan serta komunitas-komunitas Kategorial.
- Apa target/program paroki di tahun 2014? Semua program yang ada di Paroki didasarkan atas ARDAS KAJ 2011-2015. Target yang hendak dicapai adalah seperti terumus dalam cita-cita KAJ dalam Ardas. Intinya Gereja baik teritorial maupun kategorial bercita-cita menjadi umat Allah yang berakar dalam iman, Bertumbuh dalam Persaudaraan dan Berbuahkan pelayanan Kasih. Tata pelayanan gembala yang baik dan murah hati, partisipatif dan transformatif diharapkan terjiwai dalam seluruh pelaksanaan program.
- Bagaimana proses progja trsebut? Proses Program Kerja ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru, karena tahun-tahun sebelumnya juga sudah ada. Hanya ada yang membuat secara tertulis dan ada yang tidak menuliskannya, ada juga yang membuat program kerja merespon atau menjawabi situasi aktual yang muncul. Proses program kerja ini mulai dibicarakan dan dimatangkan dalam rapat-rapat DPH dengan bercermin dari Ardas dan situasi real di MBK. DPH selanjutnya membuat form yang seragam untuk teritorial lingkungan, demikian juga untuk komunitas kategorial. Dalam program ini juga selain mencantumkan, nama program, tujuan dan waktu, dan penanggugjawab, juga ditambahkan biaya, indikasi keberhasilan program. Evaluasi program kerja secara bersama untuk satu wilayah teritori dan untuk satu pilar dengan dihadiri pastor pendamping dan DPH pendamping. Hasil evaluasi dipelajari demi perbaikan program selanjutnya.
- Bagaimana bila "si pembuat" tak mampu merealisasikan progja? Prinsipnya kita mau berusaha sebaik mungkin, seoptimal mungkin dalam melaksanakan seluruh program yang sudah kita rencanakan dan susun. Bahwa realitasnya ternyata ada program yang tidak bisa dilaksanakan, nanti akan dibicarakan dan dianalisa dalam evaluasi, mengapa tidak bisa terlaksana dan bagaimana tindak lanjutnya mau diulang tahun berikutnya atau diganti program lain karena sudah tidak aktual lagi. Prinsipnya Gereja terus berproses dan membaharui diri, sesuai dengan semboyan Gereja selama ini, "Ecclesia semper reformanda"(Gereja senantiasa membaharui diri).
- Mengapa progja dibawa ke misa? Kick off program kerja dilakukan pada tanggal 24 Nopember dalam perayaan Ekaristi yang dihadiri oleh seluruh peserta DP pleno. Dalam pleno sendiri dilakukan sinkrosnisasi, kolaborasi dan penentuan biaya. Kick off sebagai penanda bahwa kita sudah menyelesaian program kerja dan berkomitmen melaksanakannya. Seminggu kemudian diawal tahun baru Gereja minggu advent pertama, program kerja akan dibawa sebagai persembahan yang merupakan refleksi, perencanaan dan harapan seluruh umat MBK. Harapannya umat juga mendukung lewat ara masing-masing. Ekaristi adalah sumber dan Puncak seluruh kegiatan Kristiani, maka dipersembahkan kepada Tuhan sekaligus mohon berkat Tuhan.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |